Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia meloloskan sebanyak 39 finalis dalam ajang Lomba Karya Ilmiah Remaja (LKIR) dan 41 proyek penelitian di kompetisi National Young Inventors Award (NYIA) pada tahun ini. Mereka menjalani pameran virtual dan penjurian 16-18 November 2020 sebagai bagian dari Youth Science Week 2020 yang dihelat dalam Indonesia Science Expo 2020.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
LKIR adalah kompetisi ilmiah bagi siswa SMP dan SMA/sederajat dengan batas maksimum duduk pada kelas 12 saat final LKIR berlangsung. Telah berlangsung sejak 1967, LKIR menjaring proposal terbaik di bidang ilmu pengetahuan hayati, teknik, kebumian, sosial dan kemanusiaan dari seluruh Indonesia untuk dibimbing langsung oleh peneliti LIPI.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Sedang NYIA diperuntukkan bagi Anak-anak dan Remaja (8-18 tahun) setingkat SD, SMP, dan SMA/sederajat. Tujuannya adalah kompetisi ilmiah untuk meningkatkan kreativitas, memberikan apresiasi dan menggali potensi remaja di bidang inovasi teknologi. Pemenang ajang ini akan mewakili Indonesia di kompetisi dengan konsep yang sama pada skala internasional, yaitu International Exhibition for Young Inventors (IEYI).
Dalam sambutannya saat membuka Youth Science Week 2020, Senin lalu, Kepala LIPI Laksana Tri Handoko mengatakan kalau generasi muda telah menjadi bagian penting dari kemajuan suatu bangsa--bukan cuma sumber daya alam yang dimiliki. Termasuk di tengah keterbatasan selama pandemi Covid-19 saat ini yang disebutnya malah mampu melahirkan ide-ide brilian dan tumbuhnya inovasi.
"Seperti inspirasi untuk membuat masker antibakteri, aplikasi deteksi Covid-19 hingga kajian perilaku masyarakat di sosial media terhadap pandemi ini,” katanya mencuplik beberapa karya para finalis.
Dalam masa penjurian yang berakhir hari ini, Rabu 18 November 2020, para finalis LKIR dan NYIA akan mempresentasikan karya ilmiah dan inovasi mereka di hadapan juri yang terdiri dari delapan peneliti LIPI melalui aplikasi zoom dari kediaman masing-masing peserta. Rencananya, pengumuman pemenang dan acara penganugerahan akan dilakukan besok, Kamis 19 November 2020.
Selain pemberian penghargaan khusus kepada para pelajar dan remaja di setiap bidangnya itu, akan dilakukan pula penganugerahan LIPI Young Scientist Award (LYSA) yang merupakan salah satu bentuk apresiasi LIPI bagi peneliti-peneliti muda dengan usia di bawah 40 tahun. Pemenang LYSA akan mendapatkan hadiah uang tunai sebesar Rp. 50 juta yang disponsori oleh PT BRI Tbk.
