Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sains

Mengenali Ikan Todak, Spesies Laut yang Bermoncong Pipih Panjang

Turis Italia tewas tertusuk ikan todak saat berselancar di perairan Kepulauan Mentawai

24 Oktober 2024 | 18.09 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Giulia Manfrini, warga Italia, tewas saat sedang berselancar di Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat. Turis berusia 36 tahun itu tertusuk ikan todak di bagian dadanya. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dikutip dari Antara, Pelaksana tugas (Plt) Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kepulauan Mentawai, Lahmudin Siregar, mengatakan peristiwa tersebut terjadi ketika, Manfrini, sedang berburu ombak di Perairan Ombak Bengbeng, Pulau Masokut, Desa Pasakiat Taileleu, Kecamatan Siberut Barat Daya sekitar pukul 9.30 WIB.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Tanpa diduga, seekor ikan todak melompat ke arah Manfrini dan menancap tepat di bagian dada turis perempuan itu," katanya, akhir pekan lalu. 

Apa Itu Ikan Todak?

Dikutip dari situs web Australian Museum, todak atau xiphias gladius jenis ikan predator besar, yang memiliki paruh pipihpanjang, tetapi tidak memiliki gigi, sisik, dan sirip perut. Spesies ini  hidup di perairan laut di seluruh dunia, kecuali perairan dingin di daerah lintang tinggi.

Ikan todak memiliki paruh pipih yang sangat panjang. Ikan ini memiliki sirip punggung pendek yang terpisah dari sirip punggung kedua. Ikan ini berwarna biru hingga cokelat di bagian atas dan memudar menjadi perak atau cokelat muda di bagian bawah. Selaput sirip punggung pertama biasanya berwarna hitam.

Habitat 

Dikutip dari situs web Florida Museum, ikan todak sebagian besar ditemukan di perairan yang lebih dalam, hingga kedalaman maksimum 650 meter. Tetapi, terkadang muncul di dekat pantai. Ikan todak aktif di perairan tropis dan beriklim sedang di seluruh dunia. 

Ikan todak mencari makan di permukaan dan di dasar perairan. Ikan todak kebanyakan memakan pelagis, cumi-cumi, sefalopoda lainnya. Bagian moncongnya digunakan untuk mendapat mangsa, karena cumi-cumi dan sotong biasanya terlihat sayatan di tubuh saat diambil dari perut ikan todak. Sebagian besar mangsa ikan besar telah tersayat. Adapun mangsa kecil dimakan utuh. Larva ikan todak memakan zooplankton. Ikan muda memakan cumi-cumi, ikan, dan krustasea pelagis.

MILA NOVITA

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus