Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Teknologi & Inovasi

Berita Tempo Plus

Calon Obat Covid dari Ibiza

Tim peneliti dari tiga negara menemukan bahwa obat Aplidin memiliki potensi lebih efektif daripada remdesivir. Perlu dilihat dampak lain penggunaan obat antikanker tersebut terhadap tubuh.

13 Februari 2021 | 00.00 WIB

Sampel 'aplidiunm albicans' diperlihatkan saat berada di laboratorium Pharma Mar, di  Colmenar Viejo, Spanyol, 26 Januari 2021./Reuters/Susana Vera
Perbesar
Sampel 'aplidiunm albicans' diperlihatkan saat berada di laboratorium Pharma Mar, di Colmenar Viejo, Spanyol, 26 Januari 2021./Reuters/Susana Vera

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

PHARMAMAR SA tak asing bagi Masteria Yunovilsa Putra, peneliti pada Pusat Penelitian Bioteknologi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia. Sewaktu menempuh pendidikan doktoral di Università Politecnica delle Marche di Ancona, Italia, pada 2009-2012, ia pernah magang sekitar tiga bulan di perusahaan riset dan pengembangan farmasi yang bermarkas di Madrid, Spanyol, tersebut. Itu sebabnya ia mendapat informasi segera setelah sejumlah peneliti merilis laporan tentang potensi plitidepsin (Aplidin)—salah satu obat produksi PharmaMar—yang lebih ampuh daripada remdesivir dalam melawan Covid-19.

Riset tentang Aplidin dilakukan oleh 26 peneliti dari berbagai lembaga di Amerika Serikat, Spanyol, dan Prancis. Hasilnya dipublikasikan di jurnal Science edisi 25 Januari 2021 dengan judul “Plitidepsin has potent preclinical efficacy against SARS-CoV-2 by targeting the host protein eEF1A”. Masteria mengetahui perkembangan penelitian itu dari seorang kawannya di PharmaMar. “Saat ini kami memang sedang melakukan kolaborasi penelitian dengan PharmaMar, tapi fokusnya ke riset antikanker,” kata Masteria, Selasa, 9 Februari lalu.

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
Abdul Manan

Meliput isu-isu internasional. Meraih Penghargaan Karya Jurnalistik 2009 Dewan Pers-UNESCO kategori Kebebasan Pers, lalu Anugerah Swara Sarasvati Award 2010, mengikuti Kassel Summer School 2010 di Jerman dan International Visitor Leadership Program (IVLP) Amerika Serikat 2015. Lulusan jurnalisme dari kampus Stikosa-AWS Surabaya ini menjabat Ketua Umum Aliansi Jurnalis Independen Indonesia 2017-2021.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus