Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Sains

Ragam Modus Curang UTBK 2025,Pakai Kacamata Berkamera Hingga Transmitter

Dirangkum dari berbagai kampus, panitia sudah menangani lebih dari 50 peserta UTBK SNBT 2025 yang curang. Ada juga 10 joki yang ketahuan.

30 April 2025 | 12.01 WIB

Peserta UTBK untuk seleksi nasional berdasarkan tes (SNBT) 2025 melaksanakan tes di Labtek ITB, Bandung, Jawa Barat, 24 April 2025. UTBK SNBT 2025 dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia dari 23 April hingga 5 Mei 2025 yang diikuti 860.976 peserta. Tempo/Prima Mulia
Perbesar
Peserta UTBK untuk seleksi nasional berdasarkan tes (SNBT) 2025 melaksanakan tes di Labtek ITB, Bandung, Jawa Barat, 24 April 2025. UTBK SNBT 2025 dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia dari 23 April hingga 5 Mei 2025 yang diikuti 860.976 peserta. Tempo/Prima Mulia

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Para pengawas Ujian Tulis Berbasis Komputer untuk Seleksi Nasional Berdasarkan Tes atau UTBK SNBT 2025 menemukan berbagai modus kecurangan dari sejumlah peserta. Temuan kecurangan itu diunggah secara berkala dan kini menjadi utas di akun X @utbkcak, salah satu kanal informasi Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) UTBK SNBT 2025.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Unggahan gambar @utbkcak pada pukul 14.36 WIB kemarin, Selasa, 29 April 2025, menyebutkan sudah temuan kecurangan dari 13 pusat UTBK. Belum termasuk hari ini, Rabu, 30 April, panitia sudah mencatat keterlibatan 50 peserta dan 10 joki yang mencurangi seleksi masuk perguruan tinggi negeri tersebut. Dengan jumlah pendaftar lebih dari 860 ribu orang, tes massal itu berlangsung sejak 23 April lalu.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dalam utas yang sama, otoritas UTBK SNBT 2025 merangkum berbagai model kecurangan yang muncul. Kategorinya bisa dibagi sebagai berikut:

1. Upaya Mengambil Soal Ujian

Peserta yang curang berupaya mengambil foto layar PC dengan perangkat yang disembunyikan. Ada juga modus perekaman dekstop PC dengan aplikasi khusus.  Cara curang lainnya adalah memasang aplikasi jarak jauh dan menjadikan perangkat lain sebagai proxy, agar bisa dihubungi dari lokasi ujian.

2. Joki Pengganti Peserta

Salah satu bentuk kecurangan peserta UTBK SNBT adalah memakai joki atau pengganti. Peserta gadungan berusaha membuat identitas palsu dan menggantikan penyewanya. Selain soal pemalsuan dokumen identitas, joki memasukkan foto sendiri untuk menggantikan peserta dalam proses pembuatan akun Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB).

3. Transfer Jawaban dari Luar Ruang Ujian

Panitia menemukan alat di badan peserta yang berfungsi sebagai receiver, bahkan transmitter, untuk transfer jawaban dari rekan di lokasi jauh. Dalam kasus tertentu, pihak yang menyediakan jawaban bahkan mengambil alih akses perangkat yang dipakai untuk UTBK SNBT.

 

Bila dirangkum, berikut sejumlah kampus yang mendapati kecurangan UTBK SNBT 2025 sejauh ini: 

Universitas Jember (UNEJ)

Pelanggaran UTBK di UNEJ melibatkan orang dalam yang memasang perangkat sebagai proxy untuk menghubungkan PC peserta dengan jaringan eksternal. Setelah menggeledah, tim pengawas menemukan perangkat proxy yang disembunyikan dalam sebuah kardus printer. Kardus itu disimpan di atas lemari yang ada di salah satu ruang ujian.

Ketua Tim Pelaksana Pusat UTBK SNBT 2025 Slamin mengatakan tim Pelaksana UTBK UNEJ sebelumnya menerima informasi soal dugaan kecurangan remote access atau upaya kontrol PC jarak jauh dari panitia pusat. Di situ dirilis juga informasi soal keterlibatan pegawai atau "orang dalam" dari UNEJ.

"Berdasarkan Informasi tersebut, Pusat UTBK Unej melakukan penelusuran, pemeriksaan, dan langkah antisipasi agar tidak terjadi kecurangan,” katanya dalam keterangan tertulis pada Selasa, 29 April 2025.

Universitas Diponegoro (Undip)

Di Undip, pengawas ujian mendapati peserta perempuan yang berusaha curang dengan memakai kamera dan ponsel yang dipasang di ciput—lapisan dalam jilbab. Ada juga transmitter yang diduga dipasang di kunciran rambut. Panitia bahkan menemukan alat bantu dengar berukuran mini di telinga peserta yang curang.

 

Universitas Sumatera Utara (USU)

Modus kecurangan dengan kacamata canggih juga ditemukan di USU. Merujuk kronologi yang diunggah oleh admin akun @utbkcak, pengawas UTBK di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) USU menangkap basah peserta yang memakai kacamata berteknologi kamera tersembunyi. Proses ujian pada 25 April lalu itu juga diwarnai penindakan terhadap peserta yang berusaha curang dengan speaker jenis bone conductor.

 

David Priyasidarta berkontribusi dalam penulisan artikel ini

 

 

Yohanes Paskalis

Mulai ditempa di Tempo sebagai calon reporter sejak Agustus 2015. Berpengalaman menulis isu ekonomi, nasional, dan metropolitan di Tempo.co, sebelum bertugas di desk Ekonomi dan Bisnis Koran Tempo sejak Desember 2017. Selain artikel reguler, turut mengisi rubrik cerita bisnis rintisan atau startup yang terbit pada edisi akhir pekan.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus