Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sains

Robot Bawah Laut Terdalam

28 Mei 2007 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Inilah rekor terdalam yang ditorehkan robot bawah laut tanpa tali. Dalam uji coba pekan lalu, robot bernama DEPTHX (Deep Phreatic Thermal Explorer) ini meluncur ke kedalaman 270 meter di sebuah lubang kaldera di Meksiko untuk menyelidiki struktur mineral. DEPTHX menyelam 100 meter lebih dalam dibanding rekor robot sebelumnya.

DEPTHX dirancang oleh pakar robot Carniege Mellon University, geolog University of Texas dan Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA). Ia merupakan wahana dengan lebar dua meter dan berat 1,3 ton. Robot ini direncanakan diterjunkan ke planet Mars dan Jupiter.

Dilengkapi sensor-sensor gerakan, kedalaman, temperatur, dan kadar garam, tiap sensor robot ini disimpan di kabin tersendiri dengan tekanan udara yang berbeda. Cahaya sonar turut melengkapi kerja sang robot dalam menunjukkan posisinya pada komputer pengendali.

Selain melakukan pengamatan, robot ini memiliki lengan untuk mengambil sampel material. Saat dicemplungkan di kaldera El Zacaton Cenote, DEPTHX mencitrakan peta lubang pada bagian kaldera. Diperkirakan lubang ini bisa menelan gedung sebesar Menara BNI 1946.

Miles Pebody, pakar robot Southampton University, Inggris, mengatakan uji coba di lubang kaldera amat berisiko. Robot bisa hilang. Hasil tersebut menunjukkan bahwa DEPTHX bisa diandalkan pada saat bertugas. "Ini amat bermanfaat untuk mengendus mineral berharga yang tersembunyi jauh," kata Pebody.

Sidik Jari Dan Gaya Hidup

Sidik jari kini bisa dipakai untuk membaca karakter seseorang. Pakar forensik dari dua kampus di Inggris, University of East Anglia di Norwich dan King's College di London, pekan lalu mengumumkan teknik identifikasi gaya hidup seseorang melalui sidik jari. Perokok, peminum kopi, hingga pemabuk dapat diketahui dari hasil analisis terbaru ini.

Koordinator tim peneliti, David Russel, mengatakan temuan ini amat membantu kerja polisi. Meski sidik jari yang ditemukan tak terdaftar, polisi bisa mengetahui kebiasaan si pemilik sidik jari dan bisa lebih fokus dalam penyelidikan.

Menurut Russel, formula untuk menganalisis sidik jari tersebut adalah nanopartikel yang digunakan untuk membaca zat gula pada sidik jari. Kandungan gula yang dikeluarkan oleh pori-pori merupakan hasil metabolisme tubuh. Bahkan sesaat setelah cuci tangan, zat gula kembali muncul di pori-pori.

Meski direncanakan untuk mendeteksi bermacam gaya hidup, baru satu hal yang sukses diuji coba, yaitu sidik jari perokok.

Ponsel Alarm Petir

Inilah fitur baru yang bakal melengkapi ponsel Nokia. Bukan sekadar alat komunikasi dan hiburan, tapi juga berfungsi sebagai pelindung. Nokia memang belum memproduksi ponsel itu, tapi baru mendaftarkan hak patennya di Amerika Serikat.

Ponsel jenis ini dilengkapi peranti lunak yang berfungsi membaca aliran listrik di udara yang melewati gelombang radio. Berbagai jenis penerima di telepon, seperti Bluetooth, FM, tri-band, hingga Wi-Fi bisa menangkap sinyal listrik lalu diubah menjadi nada peringatan. Selain itu, fitur ini juga memberikan data lengkap posisi pemilik ponsel, apakah aman atau rawan dari jangkauan petir.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus