Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Independent SAGE--kelompok ilmuwan yang memberi saran kepada pemerintahan Inggris--memperingatkan peningkatan kasus Covid-19 di antara anak-anak di negara itu. Peningkatan jumlah kasus terpantau oleh kelompok peneliti itu sejak pembukaan kembali sekolah per 8 Maret lalu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Peringatan terbaru bersumber dari survei tes swab acak oleh Office for National Statistics (ONS). Hasilnya menunjukkan tingkat infeksi virus corona di antara anak-anak usia 11-16 tahun telah sedikit menanjak di Inggris.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Data dari sepanjang pekan yang berujung 20 Maret lalu menyebut ada 0,43 persen jumlah siswa di usia sekolah menengah pertama itu yang terinfeksi virus corona. Bandingkan dengan 0,31 persen di sepanjang sepekan sebelumnya.
"Apa yang harus dipahami adalah varian baru virus corona lebih sulit dikendalikan dan kelihatannya pembukaan kembali sekolah-sekolah secara terbatas telah menunjukkan pengaruh dari varian baru itu dalam data yang ada," kata James Naismith dari University of Oxford.
Secara keseluruhan, ONS menemukan, jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di seluruh Inggris menurun. Namun, ada tanda-tanda laju penurunan itu juga mulai melambat.
Angka perkiraan resmi bilangan reproduksi virus corona Covid-19 di Inggris--rata-rata jumlah orang yang bisa tertular dari setiap kasus positif--ditempatkan antara 07 dan 0,9. Bilangan R0 itu naik sedikit dari 0,6-0,9 dari pekan sebelumnya dan dari 0,6-0,8 dua pekan sebelumnya.
Saat artikel ini dibuat, penambahan kasus di sekolah menambah total 4,3 juta kasus Covid-19 yang sudah dilaporkan di Inggris. Jumlah kasus itu, menempatkan Inggris berada di urutan enam besar dunia.
NEW SCIENTIST | JHU