Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Poin penting
Tingginya mencapai 500 meter, lebih tinggi dari gedung pencakar langit.
Terumbu karang berukuan sangat besar ditemukan di ujung utara Great Barrier Reef di Australia.
Inilah penemuan pertama dalam 120 tahun terakhir, kata para ilmuwan.
Terumbu karang berukuran sangat besar ditemukan di ujung utara Great Barrier Reef di Australia. Para ilmuwan menyebutkan inilah temuan pertama dalam 120 tahun terakhir.
Dengan ketinggian 500 meter, terumbu karang tersebut lebih tinggi dari Empire State Building (443,2 m) di New York, Amerika Serikat; Menara Kembar Petronas (451,9 m) di Kuala Lumpur, Malaysia; dan Menara Eiffel (324 m) di Paris, Prancis.
Para ilmuwan dalam misi selama 12 bulan menemukan struktur tersebut, terlepas dari Great Barrier Reef di lepas pantai Cape York, pekan lalu. Mereka lalu melakukan pemetaan tiga dimensi (3D) dasar laut di area tersebut.
Sebuah tim di atas kapal penelitian milik Schmidt Ocean Institute (SOI), kelompok nirlaba yang berbasis di California, Amerika Serikat, menggunakan robot bawah air untuk menjelajahi terumbu karang tersebut.
Robot kapal selam bernama SuBastian itu menyiarkan langsung video penemuan tersebut pada Ahad lalu dan mengunggahnya di situs berbagi video, YouTube.
“Penemuan karang baru setinggi setengah kilometer di lepas pantai Cape York di Great Barrier Reef yang terkenal menunjukkan betapa misteriusnya dunia di luar garis pantai kita," kata Direktur Eksekutif SOI, Jyotika Virmani.
Kombinasi data pemetaan dan pencitraan bawah air ini akan digunakan untuk memahami terumbu karang baru ini. “Dan perannya dalam Area Warisan Dunia Great Barrier Reef yang luar biasa,” ucap Virmani.
Great Barrier Reef, terumbu karang terbesar di dunia, merupakan rumah bagi lebih dari 1.500 spesies ikan, 411 spesies karang keras, dan puluhan spesies lainnya.
Membentang sepanjang 2.300 kilometer, terumbu karang ini ditetapkan sebagai situs Warisan Dunia pada 1981 karena "kepentingan ilmiah dan intrinsiknya yang sangat besar".
Tapi, dalam beberapa tahun terakhir, terumbu ini rusak parah akibat suhu laut yang menghangat sehingga membunuh karang-karang tersebut, menyebarkannya ke kehidupan laut lainnya, serta mempercepat pertumbuhan alga dan kontaminan lainnya.
SCHMIDT OCEAN INSTITUTE (SOI) | GRAPHIC NEWS | FIRMAN ATMAKUSUMA
Terumbu Raksasa di Great Barrier Reef
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo