Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Teknologi & Inovasi

TNI AU Turunkan Helikopter Super Puma Evakuasi Kapolda Jambi, Ini Spesifikasinya

Dalam membantu evakuasi rombongan Kapolda Jambi, TNI AU mengerahkan helikopter Super Puma. Bagaimana spesifikasinya?

22 Februari 2023 | 16.09 WIB

Prajurit TNI AU bersiap melakukan pencarian korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air Sj 182 menggunakan helikopter NAS-332 Super Puma di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Minggu 10 Januari 2021. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
Perbesar
Prajurit TNI AU bersiap melakukan pencarian korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air Sj 182 menggunakan helikopter NAS-332 Super Puma di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Minggu 10 Januari 2021. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Momen evakuasi rombongan Kapolda Jambi Irjen Pol Rusdi Hartono berlangsung dramatis. Irjen Rusdi meminta anak buahnya untuk dievakuasi terlebih dahulu.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Dalam sebuah tayangan video, terlihat helikopter Super Puma yang digunakan untuk evakuasi menurunkan tali ke lokasi para korban dan korban ditarik kembali ke atas untuk dievakuasi.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Empat helikopter Super Puma yang dikerahkan untuk evakuasi dilengkapi dengan peralatan hoist sehingga bisa melakukan evakuasi dengan menuver hovering atau tanpa melakukan pendaratan.

"Helikopter tersebut tidak perlu mendarat di lokasi, tetapi hovering kurang lebih 30 meter dari sasaran dan akan menurunkan dereknya, yang akan mengevakuasi dan akan membawa ke tempat di mana dilaksanakan pertolongan lanjutan," kata Kepala Dinas Penerangan TNI AU Marsma TNI Indan Gilang Buldansyah.

Sebelumnya, diberitakan bahwa helikopter milik Polri jenis Bell 412 SP dengan nomor registrasi P-3001 yang ditumpangi oleh Kapolda Jambi melakukan pendaratan darurat akibat kondisi cuaca di kawasan Hutan Tamia, Kecamatan Batang Merangin, Kabupaten Kerinci, Minggu, 19 Februari 2022.

Spesifikasi Helikopter Super Puma

Dalam membantu evakuasi rombongan Kapolda Jambi, TNI Angkatan Udara (AU) mengerahkan helikopter NAS-332 Super Puma.

"TNI AU mengerahkan satu helikopter NAS-332 Super Puma untuk membantu pencarian dan pertolongan terhadap helikopter Polda Jambi yang mendarat darurat," tulis Dinas Penerangan TNI AU, dikutip dari laman TNI AU.

Helikopter tersebut merupakan produk PT Dirgantara Indonesia. Melansir laman resmi PT DI, disebutkan bahwa jenis helikopter tersebut sudah digunakan di banyak negara dan biasa digunakan sebagai kendaraan angkut militer, prajurit, evakuasi, hingga mengangkut pejabat.

Spesifikasi pada helikopter ini adalah sebagai berikut:

1. Dilengkapi hoist

2. Kecepatan terbang maksimum helikopter 175 knot

3. Kecepatan jelajah cepat lebih dari 140 knot

4. Kemampuan pendakian 80 knot dan 5,4 meter/detik

5. Kapasitas maksimum tangki helikopter 909 Km 491 NM

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus