Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Sains

Wawancara Kerja? Siapkan Jawaban Ini Ketika Ditanya Soal Pandemi

Wawancara kerja belakangan ini diwarnai pertanyaan terkait pandemi. Dosen psikologi Universitas Padjadjaran memberikan tips menjawab pertanyaan itu.

11 Februari 2022 | 22.59 WIB

Ilustrasi wanita sedang wawancara kerja. shutterstock.com
Perbesar
Ilustrasi wanita sedang wawancara kerja. shutterstock.com

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Wawancara kerja belakangan ini ikut diwarnai pertanyaan terkait pandemi. Menurut dosen psikologi Universitas Padjadjaran (Unpad) dari Departemen Psikologi Industri dan Organisasi, Rezki Ashriyana Sulistiobudi, beberapa instansi pemerintah dan swasta menanyakan pengaruh pandemi bagi pelamar kerja. “Kenapa perusahaan bertanya soal ini, berati kan ada sesuatu di baliknya,” kata Rezki kepada Tempo, Jumat 11 Februari 2022.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Menurut dia, tren perusahaan sekarang yaitu mencari para lulusan pelamar kerja yang tidak hanya berdiam diri di masa pandemi Covid-19. Salah satu karakteristiknya adalah bagaimana mereka memanfaatkan masa pandemi ini untuk bisa terus mencari sesuatu dan tidak bergantung pada situasi di luar. “Tapi dia tahu harus mengembangkan diri ke arah mana,” ujar Rezki.

Di zaman yang cepat berubah seperti sekarang ini, menurutnya, institusi atau organisasi meminta calon pekerja yang gesit atau istilahnya agile (lincah). “Yang cepat bisa menyesuaikan, inisiatifnya ada, cerdas membaca situasi, pertanyaan-pertanyaan itu ingin melihat ke arah sana,” ujar dia.

Kementerian Tenaga Kerja lewat akun Instagram resminya mengunggah konten agar para pelamar kerja bersiap menghadapi jenis pertanyaan wawancara kerja yang berhubungan dengan pandemi dan menyiapkan jawaban terbaiknya. Pertanyaan yang dicontohkan seperti bagaimana pandemi mempengaruhi hidup pelamar kerja, bagaimana cara menghadapi tantangan saat bekerja dari rumah atau work from home (WFH).

Selain itu ada pertanyaan bagaimana cara mengelola waktu saat WFH, dan apa saja yang dilakukan untuk mengisi waktu selama pandemi. Rezki menilai pertanyaan seperti itu lebih condong ke calon pekerja ‘kerah putih’ alias kantoran. Sebagian lagi bagi pelamar kerja ‘kerah biru’ yang kerjanya dituntut menghasilkan ide baru atau inovasi seperti pada bidang teknologi informasi.

Rezki menyarankan para pelamar kerja tidak berbohong dalam menjawab pertanyaan terkait pandemi itu. “Tipsnya, sampaikan contohnya dari hal-hal yang kita lakukan, yang membuktikan bahwa kita bukan orang yang diam pada saat situasinya serba tidak memungkinkan,” ujarnya. Contohnya ikut berbagai webinar karena misalnya banyak konten penting untuk menambah wawasan.

Pihak perusahaan atau psikolog yang mewawancara pelamar, kata Rezki, bisa mengetahui jawaban bohong. “Kalau benar mengalami pasti akan bisa menjawab dengan rinci,  situasinya bagaimana dan apa saja yang dilakukan,” kata dia. Selain dari jawaban, penilaian menyeluruh saat wawancara kerja meliputi seperti intonasi suara, cara bicara, kesantunan, gesture, dapat ditangkap meskipun secara daring.  

ANWAR SISWADI

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Devy Ernis

Devy Ernis

Bergabung dengan Tempo sejak April 2014, kini staf redaksi di Desk Nasional majalah Tempo. Memimpin proyek edisi khusus perempuan berjudul "Momen Eureka! Perempuan Penemu" yang meraih penghargaan Piala Presiden 2019 dan bagian dari tim penulis artikel "Hanya Api Semata Api" yang memenangi Anugerah Jurnalistik Adinegoro 2020. Alumni Sastra Indonesia Universitas Padjajaran.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus