Marak Pembobolan M-Banking, Ini Saran Kaspersky untuk Para Bankir
erusahaan keamanan siber Kaspersky memberikan saran terhadap sektor perbankan setelah pembobolan mobile banking atau m-banking marak terjadi.
Konfirmasi Email
Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.
Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo
Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang
erusahaan keamanan siber Kaspersky memberikan saran terhadap sektor perbankan setelah pembobolan mobile banking atau m-banking marak terjadi.
General Manager of SEA di Kaspersky Yeo Siang Tiong memberikan beberapa langkah yang perlu dilakukan untuk mengurangi dampak pelanggaran keuangan seperti pembobolan mobile banking atau m-banking.
Kaspersky menyatakan selain modus pembobolan m-banking dengan undangan digital palsu, ada yang patut diwaspadai yaitu serangan dengan malware.
Belakangan ini marak terjadi pembobolan mobile banking atau m-banking dengan modus undangan pernikahan online palsu. Bagaimana pendapat Otoritas Jasa Keuangan (OJK), bank hingga pakar siber?
Klarifikasi Menpan RB Abdullah Azwar Anas tentang program pengentasan kemiskinan yang dilakukan kementerian dan lembaga tak berdampak bagi masyarakat.
Salah satu modus baru yang muncul adalah pembobolan m-banking melalui surat undangan pernikahan yang palsu.
Modus pembobolan M-Banking semakin beragam dan mengkhawatirkan.
Modus baru pembobolan mobile banking atau m-banking yang sedang marak terjadi. Berikut tips dari pakar siber untuk menghindarinya.
Cerita para pemburu diskon Holland Bakery hingga modus baru pembobolan m-banking.
TEMPO.CO, Jakarta- Pakar keamanan siber dan forensik digital dari Vaksincom, Alfons Tanujaya, mengungkap adanya modus baru pembobol mobile banking atau m-banking yang sedang marak terjadi. Modus tersebut menggunakan surat undangan pernikahan palsu.
Aplikasi SMS to Telegram belakangan ini diwaspadai karena menjadi jalan tikus menuju pencurian One Time Password (OTP) Mobile Banking. Kok bisa?
Pakar keamanan siber dan forensik digital dari Vaksincom, Alfons Tanujaya, mengungkap salah satu modus pembobolan rekening bank.
Kasus upaya pembobolan dana peserta BPJamsostek saat ini telah ditangani pihak kepolisian.
Pembobolan rekening Mobile Banking wartawan senior Ilham Bintang diduga diawali dari pencurian data SIM Card ponselnya.
Ada modus baru pencurian sepeda motor yang biasanya dilakukan di mal.
Data nasabah dipalsu kemudian diajukan kepada Bank Syariah Mandiri Bogor. Ketiga tersangka pejabat Bank Syariah Mandiri yang sudah ditangkap.
Pelaku meminjamkan teleponnya untuk menghubungi call center yang diduga palsu.
Pelaku sanggup merekam 264 ribu personal identification number atau PIN kartu ATM.
Menurut Kepala Bareskrim Inspektur Jenderal Ito Sumardi, selain adanya indikasi menggunakan alat skiming dalam pembobolan, penyidik juga menduga adanya modus baru yang digunakan pelaku.
Polda Metro Jaya berhasil mengungkap kasus pembobolan bank dengan modus operandi baru.