Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - PSSI memastikan proses alih kewarganegaraan Ezra Walian akan segera selesai. Sekjen PSSI, Yunus Nusi, menyatakan telah menerima surat dari Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) terkait hal itu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Melalui laman resmi PSSI Yunus Nusi menyebut bahwa FIFA telah membalas surat mereka soal alih kewarganegaraan Ezra. Sebelumnya PSSI telah mengirim berbagai dokumen dan surat kelengkapan yang diminta FIFA termasuk akta kelahiran orang tua Ezra.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
"Pada Jumat ini, (11 Juni 2021) kami menerima surat dari FIFA yang ditandatangani oleh Head of Players Status FIFA, Erika Montemor Ferreira," ujar Yunus.
Meskipun tak memperinci isi surat itu, Yunus Nusi memastikan mereka terus berkomunikasi dengan FIFA dan Federasi Sepak Bola Belanda (KNVB) soal status Ezra. PSSI pun berharap kerja sama dari semua pihak terutama Ezra dan keluarga agar persoalan tersebut segera tuntas.
"Kami berharap Ezra dan keluarga juga mendukung langkah-langkah PSSI dan terus berkomitmen untuk timnas Indonesia," tutur Yunus.
Ezra sebenarnya sudah menjadi warga negara Indonesia setelah diambil sumpahnya pada 2017. Akan tetapi, sejak tahun 2019, pesepak bola berusia 23 tahun tersebut tidak dapat berlaga di turnamen atau pun pertandingan di bawah asuhan AFC dan FIFA lantaran peralihan kewarganegaraannya dianggap belum tuntas.
Ezra sebelumnya tercatat sebagai pemain timnas U-15, U-16 dan U-17 Belanda. Anak dari pria berdarah Manado, Glenn Walian (yang dinaturalisasi bersama Ezra pada 2017) itu sempat bermain di Kualifikasi Piala Eropa U-17 bersama timnas U-17 Belanda.
Ezra Walian pun sempat memperkuat Timnas Indonesia di ajang SEA Games 2017, akan tetapi dia absen apda SEA Games 2019. Pemain yang kini bermain di Persib Bandung itu pun diproyeksikan masuk ke dalam skuad SEA Games 2021 yang akan digelar di Vietnam.