Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sepakbola

3 Cerita Kualifikasi Piala Dunia 2022: Amuk Suporter, Mohamed Salah, Lewandowski

Sejumlah hal menarik hadir dalam rangkaian laga Kualifikasi Piala Dunia 2022 malam tadi. Ada soal amuk suporter, Mo Salah, dan Lewandowski.

30 Maret 2022 | 11.46 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah cerita menarik hadir dari rangkaian laga Kualifikasi Piala Dunia 2022 sepanjang Selasa malam hingga Rabu dinihari, 30 Maret. Ada cerita soal kemarahan suporter Nigeria yang kecewa timnya gagal lolos, Mohamed Salah yang jadi bulan-bulanan suporter, serta kisah Roberto Lewandowski saat mengantar Polandia lolos.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Inilah kabar selengkapnya:

Nigeria Gagal, Suporter Berulah

Penggemar Timnas Nigeria meluapkan kekesalan mereka dengan memasuki lapangan setelah timnya gagal lolos Piala Dunia 2022. Mereka kandas setelah imbang 1-1 dengan Ghana di leg kedua play-off. Meski hasil agregat juga 1-1, Ghana berhak lolos karena unggul gol tandang.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kegagalan ini sangat mengecewakan pendukung Nigeria. Pasalnya, untuk pertama kalinya Super Eagles gagal lolos ke putaran final Piala Dunia dalam 16 tahun terakhir. Nigeria berpartisipasi dalam tiga kompetisi Piala Dunia terakhir. Bahkan saat Piala Dunia Brasil 2014, mereka berhasil lolos ke 16 besar.

Saat laga antara Nigeria vs Ghana berakhir, suasana menjadi tak kondusif. Suporter tuan rumah turun ke lapangan dan melakukan upaya perusakan.

Mereka juga terlibat bentrok dengan kepolisian setempat yang berusaha melakukan pengamanan. Sebagian suporter bahkan merusak lorong ruang ganti dan mencoba menerobos ruang ganti pemain.

Menyusul tindakan tersebut, penggemar Ghana dievakuasi menuju lapangan setelah diserang saat berada di tribune. Para pemain Ghana juga harus berlindung setelah dilempari botol oleh penggemar Nigeria.

Selanjutnya: Mo Salah Diserang Laser

Mohamed Salah Jadi Sasaran

Mohamed Salah diserang dengan laser dan botol oleh fans Senegal saat Mesir terdepak dari Piala Dunia 2022. Mesir kalah adu penalti di laga kualifikasi Piala Dunia di Stadion Me Abdoulaye Wade.

Mesir menang 1-0 berkat gol bunuh diri Salio Ciss pada leg pertama di kandang, tapi pertemuan kedua, Senegal menang dengan skor 1-0 berkat gol Hamdi Fathi. Hasil agregat 1-1 setelah dua laga membuatnya adu penalti harus dilakukan. Mesir kemudian kalah 1-3 sehingga kehilangan tiket ke Piala Dunia di Qatar.

Mohamed Salah menjadi salah satu pemain yang gagal mengeksekusi tendangan penalti bagi Mesir. Ia menjadi eksekutor pertama di timnya.

Pemain Timnas Mohamed Salah dan pemain Senegal Nampalys Mendy. REUTERS/Amr Abdallah Dalsh/File Photo

Saat akan melakukan tendangan penalti, wajah bintang Liverpool itu dipenuhi sinar laser oleh fans Senegal. Hal itu yang diyakini membuatnya gagal.

Tak hanya menyerang Salah dengan laser, suporter Senegal juga terus menerus melemparkan botol dan benda ke arah penyerang berusia 29 tahun itu.

Berkat perlindungan staf keamanan, Salah bisa meninggalkan lapangan pada hari paling menyedihkan dalam karier internasionalnya tersebut.

Senegal kini menjadi momok Salah dan rekan setimnya di Mesir. Sebelumnya, Mesir juga kalah dari lawannya ini lewat adu penalti di final Piala Afrika 2021.

Kegagalan ini juga membuat Mesir tak bisa tampil di turnamen sepak bola terakbar di dunia untuk kedua kali beruntun. Empat tahun lalu, Salah dan rekan satu timnya memenangkan tiket ke Piala Dunia 2018, di mana mereka tersingkir di babak penyisihan grup.

Selanjutnya: Cerita Heroik Lewandowski

Lewandowski Cedera Saat Ikut Loloskan Polandia

Striker Polandia, Robert Lewandowski mengaku menjalani laga kontra Swedia dengan cedera di lututnya. Polandia menang 2-0 atas Swedia di final play off Piala Dunia 2022. Kemenangan ini mengantar Polandia lolos ke putaran final Piala Dunia 2022 di Qatar.

Lewandowski menjadi salah satu yang berjasa dalam perjalanan The Eagles tampil di Piala Dunia untuk kesembilan kalinya. Bintang Bayern Munchen itu menyumbang satu gol dari titik penalti dalam kemenangan 2-0 atas Swedia. Sementara gol lainnya dibukukan Piotr Zielinski.

Tampil di Piala Dunia kali ini mungkin menjadi kesempatan terakhir bagi Lewandowski yang berusia 33 tahun.

Pemain Polandia, Robert Lewandowski. REUTERS/Jose Manuel Vidal

"Itu benar-benar sulit, tekanan ini. Meskipun saya telah mengambil banyak penalti dalam karier saya, ini adalah salah satu yang sulit," ujarnya.

"Saya tahu begitu banyak orang yang memperhatikan saya saat ini. Saya tahu momen ini akan sangat berarti. Tidak mudah untuk fokus pada bola pada saat itu, tetapi saya berhasil melakukannya."

Lewandowski mengatakan dia harus bermain dengan penghilang rasa sakit di laga itu. "Kami memiliki banyak masalah sebelum pertandingan ini – banyak pemain kami cedera, termasuk saya. Saya punya masalah dengan lutut," kata Lewy.

"Kami menderita, tetapi sekarang kami bisa merayakannya. Saya bangga dan bahagia."

Robert Lewandowski kini telah mengumpulkan 75 gol dalam 129 penampilan bersama Polandia.

SKOR.ID

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus