Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Arab Saudi yang dilatih Roberto Mancini tersingkir di babak 16 besar Piala Asia 2023 setelah kalah 2-4 dalam adu penalti dari Korea Selatan pada Rabu dini hari WIB, 31 Januari 2024. Kekalahan itu membuyarkan impian Al Akhdar atau Si Hijau untuk menjuarai Piala Asia pertamanya dalam 27 tahun. Terakhir kali Arab Saudi meraih gelar turnamen empat tahunan itu pada 1996 di Uni Emirat Arab.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kekalahan itu juga menggagalkan ambisi Mancini meraih gelar internasional besar keduanya sebagai pelatih setelah memimpin timnas Italia menjuarai Euro 2020. Dalam turnamen yang dimainkan pada 2021 karena pandemi Covid-19 tersebut, Italia sukses mengalahkan Inggris di final lewat adu penalti 3-2 setelah bermain imbang 1-1 di waktu normal.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dalam adu penalti yang menentukan nasib timnya kali ini, Mancini meninggalkan lapangan menuju ruang ganti tanpa menyaksikan Hwang Hee-chan mengonversi tendangan penentu yang membuat Korea Selatan melaju ke perempat final.
Tindakan Mancini itu dikecam publik Arab Saudi, tak terkecuali Presiden Federasi Sepak Bola Arab Saudi (SAFF) Yasser Al-Meshal. Dia mengkritik sikap pelatih yang digaji SAFF sebesar US$ 28 juta atau Rp 441,89 miliar per tahun itu (dengan kurs saat ini).
“Kepergian Mancini lebih awal tidak dapat diterima, tetapi pelatih bertemu dengan para pemain dan berterima kasih kepada mereka,” ujar Al-Meshal seperti dikutip Arab News.
Mancini bukan satu-satunya pelatih di Piala Asia 2023 yang menerima gaji selangit. Sejumlah federasi sepak bola negara Asia juga merekrut pelatih dengan bayaran mahal, di antaranya Juergen Klinsmann di Korea Selatan yang gaji tahunannya terpaut lebih dari US$ 25 juta dari Mancini. Gajinya masih lebih besar dari pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong yang kabarnya mendapat US$ 1 juta atau Rp 15,76 miliar.
Dikutip dari berbagai sumber, berikut ini gaji tahunan lima pelatih di Piala Asia 2023:
1. Roberto Mancini (Arab Saudi) — US$ 28 juta
Roberto Mancini ditunjuk menjadi pelatih timnas Arab Saudi pada 27 Agustus 2023 dengan kontrak hingga 2027. Dia memutuskan menerima tawaran SAFF dua pekan setelah mengundurkan diri dari tim Azzurri.
Mancini dilaporkan mendapat gaji tahunan US$ 28 juta atau Rp 441,89 miliar untuk melatih Salem Al-Dawsari dan kawan-kawan. Mancini sukses membawa timnas Italia menjuarai Euro 2020, tetapi gagal membawa Arab Saudi ke perempat final Piala Asia 2023 karena kalah dari Korea Selatan di babak 16 besar.
2. Juergen Klinsmann (Korea Selatan) — US$ 2,2 juta
Mantan pelatih timnas Jerman dan Amerika Serikat Juergen Klinsmann menangani timnas Korea Selatan sejak 27 Februari 2023. Klinsmann, yang menargetkan juara Piala Asia 2023, menggantikan Paulo Bento dengan kontrak hingga berakhirnya Piala Dunia 2026.
Pelatih Korea Selatan, Juergen Klinsmann. REUTERS/Molly Darlington
Pelatih yang membawa Jerman meraih peringkat ketiga Piala Dunia 2006 dan juara Piala Emas CONCACAF 2013 bersama AS itu disebut menerima gaji sebesar US$ 2,2 juta atau Rp 34,58 miliar per tahun. Korea Selatan lolos ke babak perempat final Piala Asia 2023 setelah mengalahkan Arab Saudi di babak 16 besar.
3. Paulo Bento (UAE) — US$ 1,9 juta
Paulo Bento yang memulai kariernya sebagai manajer pada 2005 di Sporting CP, ditunjuk sebagai pelatih Uni Emirat Arab pada 2023. Selama di Sporting CP, Bento sukses membawa tim menjuarai Piala Portugal dua kali berturut-turut pada musim 2006-2007 dan 2007-2008.
Pelatih asal Portugal yang menangani Korea Selatan pada 2018-2022 itu dikabarkan menerima gaji tahunan dari UAE sebesar US$ 1,9 juta atau Rp 29,94 miliar. UAE secara mengejutkan dikalahkan Tajikistan 5-3 (1-1) dalam adu penalti di babak 16 besar Piala Asia 2023.
4. Hector Cuper (Suriah) — US$ 1,8 juta
Pelatih asal Argentina Hector Cuper menjadi pelatih timnas Suriah pada 2 Februari 2023 dengan durasi kontrak tidak diungkapkan. Pelatih yang pernah membawa Valencia menjadi runner-up Liga Champions musim 1999-2000 dan 2000-2001 itu dikabarkan mendapat bayaran US$ 1,8 juta atau Rp 28,37 miliar per tahun. Namun Suriah gagal lolos ke babak perempat final Piala Asia 2023 karena kalah adu penalti melawan Iran.
5. Juan Antonio Pizzi (Bahrain) — US$ 1,6 juta
Pelatih kelahiran Argentina, Juan Antonio Pizzi, mengambil alih timnas Bahrain pada 2023. Pernah memperkuat timnas Spanyol selama empat tahun, Pizzi memulai karier manajerial setelah pensiun dengan memenangi Copa America bersama Chile pada 2016.
Pelatih yang mendampingi timnas Arab Saudi di Piala Dunia 2018 itu disebut menerima gaji tahunan dari Bahrain sebesar US$ 1,6 juta atau Rp 25,23 miliar. Bahrain gagal lolos ke perempat final Piala Asia 2023 setelah kalah dari Jepang dengan skor 1-3
REUTERS | SKY SPORTS | ARAB NEWS