Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Shin Tae-yong resmi mengumumkan 28 pemain yang dipanggil ke timnas U-23 Indonesia untuk Piala Asia U-23 2024. Enam di antaranya merupakan pemain abroad atau yang berkarier di luar negeri.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sebelumnya, keikutsertaan pemain abroad menjadi sorotan karena Piala Asia U-23 2024 tak masuk dalam kalender FIFA Matchday sehingga ada asumsi bahwa klub di luar negeri sulit untuk melepas pemainnya. Namun, dengan ini dapat dipastikan bahwa para pemain abroad yang memenuhi kualifikasi untuk memperkuat timnas U-23 Indonesia bisa bergabung.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Piala Asia U-23 2024 sendiri dijadwalkan berlangsung di Qatar mulai 15 April hingga 3 Mei 2024. Skuad Garuda tergabung di grup A bersama tuan rumah Qatar, Yordania, dan Australia. PSSI dan Shin Tae-yong sepakat menargetkan timnas U-23 Indonesia masuk empat besar yang artinya akan otomatis lolos ke Olimpiade Paris 2024.
Berikut enam pemain abroad yang dipanggil Shin Tae-yong untuk memperkuat timnas U-23 Indonesia.
1. Marselino Ferdinan (KMSK Deinze)
Marselino Ferdinan merupakan pemain asal klub KMSK Deinze. Ia telah menjadi pilar utama tim senior, namun masih bisa bermain untuk timnas U-23 Indonesia karena usianya yang baru menginjak 19 tahun.
Bersama KMSK Deinze musim ini, mantan gelandang serang Persebaya Surabaya itu telah mencatatkan tiga kali penampilan. Di level tim nasional, Marselino memiliki total 46 caps di semua kelompok umur dengan koleksi 13 gol.
2. Pratama Arhan (Suwon FC)
Pratama Arhan masih bisa memperkuat timnas U-23 Indonesia mengingat usianya yang baru menginjak 22 tahun. Ia berperan penting dalam kemenangan timnas Indonesia atas Vietnam di Jakarta setelah lemparan jauhnya membuat kemelut yang berbuah gol.
Fullback kiri kelahiran Blora, Jawa Tengah itu belum mencatatkan debut dengan Suwon FC sejak bergabung pada Januari lalu. Bahkan, jumlah pertandingannya bersama timnas Indonesia lebih banyak ketimbang dengan klub.
3. Rafael Struick (ADO Den Haag)
Rafael Struick merupakan penyerang ADO Den Haag yang baru berusia 21 tahun. Ia turut menjadi bagian dari tim yang meloloskan Garuda Muda ke putaran final Piala Asia U-23 2024 untuk pertama kalinya.
Pemain berdarah Semarang itu tampil penuh pada laga pertama melawan Veitnam, Kamis, 21 Maret lalu, namun absen pada laga kedua, Selasa, 26 Maret karena kondisinya tidak fit usai terkena demam.
4. Ivar Jenner (Jong Utrecht)
Sama seperti Rafael Struick, Ivar Jenner juga turut mengantarkan timnas U-23 Indonesia lolos ke putaran final Piala Asia U-23 2024. Gelandang bertahan asal klub Jong Utrech ini baru berusia 20 tahun.
Jenner turut berperan pernting dalam keberhasilan timnas Indonesia mengalahkan Vietnam 1-0 pada pertemuan pertama di kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, Kamis, 21 Maret lalu. Namun, dia juga absen pada laga kedua karena terkena demam.
5. Justin Hubner (Wolverhampton Wanderers / Cerezo Osaka)
Justin Hubner yang kini sedang dipinnjamkan Wolverhampton Wanderers ke Cerezo Osaka berpeluang besar dipanggil ke timnas U-23 Indonesia. Bek berusia 20 tahun itu tampil gemilang dalam dua pertandingan melawan Vietnam. Bersama Rizky Ridho dan Jay Idzes, dia sukses menjaga gawang Tim Merah Putih dari kebobolan.
Pemain berdarah Semarang itu bakal mencatatkan debut bersama timnas U-23 Indonesia. Sebelumnya, dia baru bermain tujuh kali bersama tim senior, dan dua kali bersama tim U-20 dalam ajang uji coba.
6. Nathan Tjoe-A-On (SC Heerenveen)
Debutan timnas Indonesia, Nathan Tjoe-A-On menjadi nama terakhir yang dipanggil Shin Tae-yong ke tim U-23. Fullback asal klub SC Heerenveen ini tampil gemilang dalam dua penampilannya bersama Skuad Garuda saat mengalahkan Vietnam.
Musim ini, Nathan baru bermain dua kali bersama SC Heerenveen. Situasi ini disinyalir menjadi alasan pemain berdarah Semarang itu dilepas ke timnas U-23 Indonesia.
Pilihan Editor: Erick Thohir Ingin Timnas Indonesia Ukir Sejarah dengan Lolos ke Olimpiade Paris 2024