Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Liga Italia

AS Roma Gagal Raih Juara Liga Europa, Jose Mourinho Tak Yakin dengan Masa Depannya

Meski AS Roma gagal meraih gelar juara Liga Europa, Jose Mourinho bangga karena pemain asuhannya telah memberikan segalanya musim ini.

1 Juni 2023 | 14.54 WIB

Jose Mourinho. REUTERS
Perbesar
Jose Mourinho. REUTERS

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Jose Mourinho mengatakan dia tak yakin dengan masa depannya di AS Roma setelah tim asuhannya itu gagal meraih gelar juara Liga Europa. Giallorossi kalah melawan Sevilla di final lewat adu penalti 4-1 menyusul hasil imbang 1-1 di Puskas Arena, Budapest, Hungaria, Kamis dinihari WIB, 1 Juni 2023.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Kekalahan itu berarti Roma gagal lolos ke Liga Champions musim depan. Hasil itu menimbulkan pertanyaan apakah pelatih asal Portugal berusia 60 tahun ini akan tetap di ibu kota Italia, setelah dikaitkan dengan klub raksasa Prancis, Paris Saint-Germain (PSG).

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Saya harus berjuang untuk para pemain ini dan karena itu tidak mengatakan secara obyektif bahwa saya akan bertahan," kata Mourinho kepada Sky Sports Italia, dikutip dari Reuters. 

"Saya berbicara dengan klub pada Desember ketika saya mendapat pendekatan dari tim nasional Portugal," ujar dia. 

"Saya tidak melakukan kontak dengan orang lain sejak itu. Kontrak saya tersisa satu tahun dan inilah situasinya."

Ini adalah kekalahan pertama Mourinho di final Eropa. Meski demikian, dia mengatakan bangga dengan penampilan tim asuhannya. Dalam kesempatan itu, dia juga mengakui bahwa musim ini telah memakan banyak korban. 

"Kami lelah secara fisik, mental terkuras, merasa mati karena kami yakin ini kekalahan yang tidak adil dengan banyak insiden yang bisa diperdebatkan," kata mantan pelatih Real Madrid ini. 

"Kami sangat lelah, tapi bangga. Saya selalu mengatakan Anda bisa kalah dalam pertandingan sepak bola, tapi jangan pernah kehilangan martabat atau profesionalisme Anda.."

"Saya kalah kali ini, tapi kali ini saya pulang dengan lebih bangga dari sebelumnya. Para pemain benar-benar memberikan segalanya musim ini," ucapnya menambahkan.

Mourinho mengkritik wasit Anthony Taylor asal Inggris yang memimpin pertandingan final Liga Europa ini karena terlalu banyak memberikan kartu kuning. 

"Itu adalah pertandingan yang intens, maskulin, bersemangat dengan wasit yang tampak seperti orang Spanyol. Kuning, kuning, kuning sepanjang waktu," katanya. 

"Kami terbiasa dengan pengaruh wasit dalam permainan kami, itu bukan hal baru, tapi saya tidak menyangka di final Eropa," ujarnya kepada DAZN. 

Mourinho berhasil membawa AS Roma menjadi juara Liga Conference, kompetisi di bawah Liga Europa, pada musim lalu. Tetapi, kali ini, ia gagal mempersembahkan gelar juara Eropa setelah gagal di final. 

Sementara, di Liga Italia, AS Roma dipastikan tidak mendapatkan tiket ke Liga Champions. Saat ini, tim asuhan Mourinho di urutan keenam dengan 60 poin, terpaut tujuh poin dari tim urutan empat besar. 

Dengan hanya tersisa satu pertandingan, Giallorossi juga harus berjuang untuk bisa mendapatkan tiket ke Liga Europa karena Juventus di belakangnya dengan hanya tertinggal satu poin. 

AS Roma akan menghadapi Spezia di laga pamungkas Liga Italia pada Minggu malam waktu setempat atau Senin dinihari WIB, 5 Juni 2023. Jose Mourinho harus bisa membawa timnya meraih kemenangan di laga tersebut untuk bisa mendapatkan tiket ke Liga Europa. 

REUTERS

Rina Widiastuti

Rina Widiastuti

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus