Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Bali United, yang menjadi tuan rumah Grup G Piala AFC 2022, gagal lolos. Meski memenangi laga terakhir, dengan skor 1-0 atas Kaya FC Iloilo, Kamis, mereka tetap kandas.
Bali United mengakhiri laga Grup G itu dengan kemenangan. Namun, gol Jajang Mulyana ke gawang Kaya FC hanya mengantar mereka menempati posisi ketiga Grup G.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kegagalan itu membuat suporter Bali United FC kecewa. Mereka sempat menumpahkan perasaan mereka pada menit-menit terakhir pertandingan melawan Kaya FC Iloilo di Stadion I Wayan Dipta, Kamis.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Di bangku tribun penonton, ribuan suporter menyanyikan yel-yel, yang berbunyi: “AFC gagal lagi, AFC gagal lagi, evaluasi, evaluasi!” Tidak hanya bernyanyi, suporter juga menyalakan flare (suar) berwarna kemerahan dan melemparkannya ke arah lapangan.
Kekecewaan suporter itu bukan tanpa alasan, karena Bali United untuk ketiga kalinya hanya mentok bermain di babak penyisihan grup. Bali United pertama tampil di Piala AFC pada 2018, dan kembali bertanding di kompetisi tingkat Asia itu pada 2020.
Pelatih Bali United Stefano Cugurra alias Teco menyatakan pendeknya waktu persiapan menjadi hambatan utama bagi pemain untuk konsisten bermain dengan baik.
“Kami harus belajar dari itu, pemain, pelatih harus belajar sehingga saat ada kesempatan ke depan kami harus lebih siap,” kata Teco selepas pertandingan.
Teco menilai timnya kurang produktif daat melawan Kaya.“Ini pertandingan yang tidak mudah,” kata dia. “Pertandingan pertama kami main sangat bagus lawan Kedah, dan melawan Kaya kami menang 1-0 ada 3 poin. Namun kami masih kurang konsentrasi dalam hal penyelesaian akhir. Itu juga tujuan kami untuk bisa mencetak gol lebih dari itu.”
Teco mengakui hasil yang diraih oleh timnya dalam tiga laga AFC Cup tahun ini masih jauh dari harapan. Ia harus menerima dan menjadikannya sebagai pelajaran bagi tim di kesempatan berikutnya.
Dia juga berjanji, musim depan Bali United akan kembali menjadi wakil Indonesia di ajang tersebut. Serdadu Tridatu tampil tahun ini dengan membawa titel sebagai juara Liga 1 2021/2022.
Kedah Darul Aman lolos sebagai juara Grup G. Mereka selanjutnya akan melawan PSM Makassar, wakil Indonesia yang menjuarai Grup H. Duel kedua dijadwalkan berlangsung pada 9 Agustus 2022. PSM berhak menjadi tuan rumah, karena Grup H mempunyai dua wakil di semi-final.
PSSI | ANTARA
Baca Juga: Jadwal Piala Presiden 2022 Hari Ini: Persib vs PSS Sleman
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.