Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Berita bola pada Kamis, 23 Januari 2020, banyak diwarnai oleh kabar dari aktivitas klub Liga 1 serta persiapan Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Inilah ringkasannya:
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
6 Stadion untuk Piala Dunia U-20
Kementerian Pemuda dan Olahraga mengatakan bahwa Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) telah menyetujui enam stadion yang akan digunakan sebagai venue Piala Dunia U-20 tahun 2021. Menurut Sekretaris Kemenpora Gatot S Dewa Broto, penetapan itu dilakukan setelah Sekjen PSSI Ratu Tisha melakukan rapat koordinasi dengan FIFA di Swiss pada tanggal 17-18 Januari 2020.
"Keputusan lainnya yakni pelaksanaan Piala Dunia FIFA U-20 tahun 2021 di Indonesia akan berlangsung pada tanggal 24 Mei sampai 12 Juni 2021," kata Gatot dalam keterangan tertulisnya, Kamis, 23 Januari 2020.
Gatot menyebutkan PSSI telah mengajukan rencana pengunduran jadwal pelaksanaan ke Juli 2020 karena berdekatan dengan perayaan Idul Fitri yang diperkirakan jatuh pada tanggal 14 Mei 2020. Permintaan itu, kata Gatot sulit dikabulkan karena pada bulan Juli 2021 kompetisi di Eropa dan Amerika sudah mulai bergulir. "Pada tahun 2020, Indonesia sudah harus mengadakan acara count down menjelang penyelenggaraan Piala Dunia U-20 tahun 2021," ungkap dia.
Gatot menyebutkan enam stadion yang bakal digunakan yakni Stadion Utama Gelora Bung Karno Senayan, Stadion Pakansari Bogor, Stadion Manahan Solo, Stadion Mandala Krida Yogyakarta, Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, dan Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar.
"Di luar stadion-stadion tersebut masih harus disiapkan sejumlah stadion lain seperti stadion pendukung mengingat bulan Maret 2020 FIFA akan melakukan inspeksi awal terhadap seluruh fasilitas infrastruktur stadion," ungkap dia.
Persib Incar Bruno Matos
Pelatih kepala Persib Bandung Robert Rene Alberts mengatakan banyak pemain yang melamar untuk memperkuat Maung Bandung di bursa transfer Liga 1 2020. "Ada banyak pemain tersedia, ada banyak pemain yang menawarkan dirinya," kata Robert, di Bandung, Rabu, 22 Januari 2020.
Disinggung ihwal akan bergabungnya peneyerang asal Brasil, Bruno Matos, Robert tidak secara tegas menjawab apakah mantan pemain Bhayangkara FC itu akan berlabuh atau tidak ke Bandung. Namun, pelatih asal Belanda itu mengatakan Bruno termasuk pemain yang masuk dalam radar Persib untuk musim depan.
Bruno Matos (kanan). ANTARA
"Kami tahu Bruno, kami tahu kualitasnya dan dia sudah tahu sepak bola Indonesia, dia juga sudah pernah bermain di level AFC jadi dia sudah punya pengalaman dan dia juga adalah pemain yang kami pantau," ujarnya.
Namun, Robert menegaskan tidak hanya Bruno saja yang menjadi incaran Persib. Ada beberapa pemain yang juga diinginkan Persib seperti duo pemain Bali United Ilija Spasojevic dan Irfan Bachdim. Kendalanya, kata dia, tentu masalah harga pemain tersebut yang belum pas dengan anggaran yang disiapkan manajemen.
"Bukan hanya sekadar itu (Bruno), Spaso juga tersedia, Irfan juga tersedia, ada banyak yang tersedia tapi mereka juga punya harga, kami tidak bisa mengabaikan itu," ucapnya.
Robert mengatakan tengah fokus mencari pemain yang memiliki kualitas bagus tapi dengan harga yang bisa dijangkau. Tentu pemain yang diinginkan Persib terbilang sulit untuk terwujud lantaran pemain asing yang berkualitas akan memiliki harga yang di atas rata-rata.
Saat ini Persib baru mendatangkan beberapa pemain lokal dan naturalisasi saja. Pemain anyar yang resmi bergabung dengan Persib yakni kiper Teja Paku Alam dan pemain depan Beni Oktovianto. Selain itu, Victor Igbonefo pun resmi berseragam Persib untuk musim ini.
Selanjutnya: Kabar Hambali Tholib dan Geri Mandagi
Alasan Persebaya Rekrut Hambali Tholib
Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso, mengungkapkan alasan merekrut pemain muda Muhammad Hambali Tholib dari Persela. Menurut dia, pemain 19 tahun tersebut merupakan salah satu talenta muda yang sangat potensial.
"Dia terbukti sudah pernah melakukan trial di Eropa. Musim lalu waktu di Persela bersama-sama saya penampilannya luar biasa," kata Aji setelah memimpin latihan timnya di Lapangan Universitas Negeri Yogyakarta, Kamis, 23 Januari 2020.
Pemain Persebaya, Hambali Tholib. (instagram/@officialpersebaya)
Musim lalu, pemain kelahiran Makassar itu sempat menjalani trial selama dua bulan di salah satu klub Kroasia, NK Lokomotiva. Dia sempat diikutkan dalam laga uji coba melawan NK Karlovac dan mencetak satu gol lewat skema tendangan bebas.
Bersama Persela musim lalu, pemain bertinggi 166 sentimeter yang mempunyai kemampuan mumpuni dalam mengeksekusi bola-bola mati menjadi gol tersebut mencatatkan 12 penampilan dengan mencetak satu gol dan satu assist.
Pelatih asal Kapanjen, Kabupaten Malang, tersebut yakin mantan anak didiknya di Persela itu bisa sukses di Persebaya. "Apalagi sekarang kumpul dengan para pemain-pemain yang banyak pengelaman dan kualitasnya bagus," kata Aji.
Bisa bermain di dua posisi, Hambali harus bersaing dengan Irfan Jaya, Bayu Nugroho, Oktafianus Fernando, M. Supriadi, dan Mahmoud Eid di posisi penyerang sayap. Adapun di posisi gelandang, ada Makan Konate, Aryn Wiliams, M. Hidayat, dan Rendi Irwan.
Pemain yang didatangkan Persebaya melalui mekanisme transfer ini mengatakan siap menampilkan permainan terbaik. "Tapi, saya akan menerima peran apapun yang diberikan kepada saya mengenai di posisi mana saya akan bermain,” ujarnya.
Geri Mandagi Gabung Persipura
Persipura Jayapura telah mengumumkan 24 pemain yang akan bergabung dengan tim pada musim kompetisi 2020. Satu nama baru di skuad adalah kiper Geri Mandagi, mantan kiper Mitra Kukar.
Geri menyebut bermain bersama tim Mutiara Hitam adalah mimpi lamanya. "Saya senang sekali bisa bergabung dengan Persipura. Saya sudah lama ingin bisa main di tim ini,” kata dia.
Gerri Mandagi. (liga-indonesia.id)
Dia mengaku dihubungi pelatih Persipura agar bergabung dengan tim. Geri yakin dirinya tidak sulit beradaptasi sebab sudah tidak asing dengan klub asal Papua.
“Saya sudah tidak asing dengan klub dari Papua karena saya pernah main di Persiwa Wamena dan Persiram Raja Ampat,” kata kiper berusia 31 tahun ini.
Geri, yang juga merupakan eks kiper Persiba Balikpapan, mengakui bergabung dengan Persipura membuatnya senang. Namun dia juga harus meninggalkan Mitra Kukar yang sebenarnya ingin mempertahankannya.
“Saya cinta Mitra Kukar. Berat saya ketika minta surat keluar karena sebenarnya saya juga masih dipertahankan. Semoga di lain waktu masih bisa kembali ke Mitra Kukar,” kata dia.
Di Persipura, Geri Mandagi mendapatkan kontrak selama satu tahun. Bersaing mendapatkan posisi utama tentu tidak mudah karena dia harus bersaing dengan tiga kiper yang lain seperti Dede Sulaiman, Fitrul Dwi dan Mariyo Londok.
Selanjutnya: Persija Jakarta dan Madura United
Persija Kembali Kontrak Maman Aburahman
Persija Jakarta memutuskan untuk kembali menggontrak Maman Aburahman. Sempat tidak diperpanjang kontraknya, pemain berusia 37 tahun ini dipanggil lagi.
"Kami resmi kembali mengontrak Maman. Setelah melalui pertimbangan yang matang dan panjang, Maman masih dibutuhkan tim sebagai pemain yang sekaligus menjadi panutan di lini belakang bersama Ismed Sofyan," kata Presiden Klub Persija, Mohamad Prapanca, seperti dikutip dari situs resmi klub, Rabu, 22 Januari 2020.
Maman Abdurahman. ANTARA/Andika Wahyu
Menurut Prapanca, tim pelatih menginginkan Maman kembali setelah melihat video pertandingan mantan bek andalan Timnas Indonesia itu dan diskusi yang panjang.
Meski usianya sudah tidak muda lagi, kata Prapanca, level permainan Maman tetap berada di level tertinggi. Ia sebelumnya juga turut membawa tim berjulukan Macan Kemayoran ini meraih juara Liga 1 Indonesia 2018.
Musim lalu Maman bermain 15 pertandingan. Ia beberapa kali absen karena mengambil lisensi kepelatihan bersama Ismed Sofyan.
Dalam persiapan menjelang kompetisi Liga 1 2020, Persija Jakarta terus memperkuat komposisi tim. Sebelumnya klub ini merekrut Otavio Dutra, Alfath Faathier hingga Rafli Mursalim.
Pekerjaan Rumah Madura United
Madura United dinilai masih memiliki pekerjaan rumah meski berhasil mengalahkan Johor Darul Ta’zim II dalam laga uji coba yang yang diselenggarakan di Stadion Larkin, Johor Bahru, Selasa lalu, 21 Januari 2020. Madura United berhasil menang tipis dengan skor 2-1 atas klub kedua dari raksasa Malaysia tersebut.
Pelatih Madura United, Rahmad Darmawan, mengaku belum puas dengan penampilan anak asuhnya. Dia menyakini Beto Goncalves dan kawan-kawan bisa tampil lebih dari ini.
“Karena masih banyak hal yang harus kita lakukan lebih banyak lagi. Dan saya yakin anak-anak mampu, hanya saja masih terkendala masalah pemahaman antara mereka belum berjalan dengan tepat,” kata mantan pelatih Tira Persikabo tersebut.
Madura United menunjuk Rahmad Darmawan sebagai pelatih. (Foto: Antara)
Pelatih yang biasa disapa RD ini menyatakan masih banyak evaluasi yang dia dapatkan pada pertandingan ini selain masalah penerapan skema permainan, pemain Madura United dirasa belum mampu mengatasi tekanan lawan dengan maksimal. Masalah build up pun tidak luput dari evaluasi RD.
“Transisi dari defense to Attack masih sering ada ruang yang terlalu jauh, sehingga menyulitkan pemain depan untuk memilih antara kombinasi atau penetrasi,” kata dia.
Pendek kata Rahmad Darmawan membutuhkan lebih banyak uji coba lagi untuk mematangkan tim Madura United. Selain untuk mematangkan teknik, uji coba dengan lawan yang berkualitas juga meningkatkan mentalitas pemain. “Saya rasa kami butuh banyak uji coba lagi, untuk mentalitas akan terbangun dengan kualitas uji coba yang kita lakukan, selaras dengan kualitas dengan lawan-lawannya,” kata dia.
PERSIJA | LIGA INDONESIA | NUR HADI | AMINUDDIN A.S | IRSYAN HASYIM