Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - PSSI akan menerapkan asisten wasit tambahan (additional assistant referee) dalam pertandingan BRI Liga 1. Menurut rencana, kehadiran asisten wasit tambahan yang mengambil posisi di samping gawang bakal diterapkan pada laga di pekan ke-30 atau 9 Maret 2022.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru Akhmad Hadian Lukita menyambut baik kebijakan penambahan asisten wasit di lapangan. Ia sangat mendukung kebijakan yang diambil oleh federasi.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Akhmad menilai keberadaan asisten wasit tambahan bisa menjaga dan meningkatkan kualitas pertandingan di BRI Liga 1. “Keputusan yang diambil sang pengadil pada saat pertandingan akan lebih obyektif dan fair," kata dia mengutip situs resmi PSSI, Senin, 7 Maret 2022.
Ia menjelaskan dengan adanya hakim tambahan yang posisinya dekat dengan gawang, maka informasi yang akan diterima wasit akan menjadi lebih akurat. Dengan kebijakan ini, kami berharap semuanya menjadi lebih baik. Tidak ada lagi keputusan yang kontroversi dan semua pihak juga akan menghormati setiap keputusan dari wasit,” ujar Akhmad.
Sebelum menggunakan asisten wasit tambahan, PSSI sudah mengadakan pembekalan. Pembekalan mengenai teori dan praktik kepada wasit dan asisten wasit tambahan tersebut diadakan pada Ahad kemarin.
Sekjen PSSI Yunus Nusi mengatakan federasi berupaya menjaga kualitas kinerja wasit di BRI Liga 1. Ia berharap kualitas pertandingan di Liga 1 bisa semakin membaik.
“Sesuai dengan arahan Ketum PSSI, maka kami harus merespon cepat dengan situasi yang terjadi. Penambahan asisten wasit merupakan salah satu langkah kami untuk menjaga komitmen tersebut," ujar Yunus.
Sebelumnya, kinerja wasit BRI Liga 1 mendapat sorotan dari publik dan pelatih. Salah satunya ialah pelatih Barito Putera Rahmad Darmawan yang mengkritik keputusan wasit karena menganulir gol Renan Alves ke gawang Persija Jakarta.
Kedua tim bermain 1-1 dalam laga pekan ke-27 BRI Liga 1. "Itu harus menjadi evaluasi bagi perangkat pertandingan. Sebuah keputusan menyangkut gol itu sangat krusial," kata Rahmad.
Menurut dia, asisten wasit BRI Liga 1 seharusnya bisa lebih teliti dalam mengambil keputusan karena pemain Barito disebut tidak berada dalam posisi offside sebelum mencetak gol.
PSSI | ANTARA