Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Carlo Ancelotti membantah bahwa ada keraguan tentang masa depannya sebagai pelatih Real Madrid setelah mereka dihancurkan 0-4 oleh Manchester City di leg kedua semifinal Liga Champions pada Kamis dini hari WIB, 18 Mei 2023.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Bernardo Silva mencetak dua gol di babak pertama untuk membuat City unggul di Stadion Etihad, sebelum gol bunuh diri Eder Militao dan gol tambahan waktu pemain pengganti Julian Alvarez membuat agregat menjadi 5-1 untuk City.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Tersingkirnya Madrid di semifinal berarti mereka gagal meraih trofi Liga Champions dan Liga Spanyol musim ini, setelah Barcelona memastikan gelar La Liga pada Ahad lalu.
Namun Ancelotti, yang kontraknya berakhir pada Juni 2024, mengatakan kegagalan untuk mendapatkan salah satu trofi seharusnya tidak menimbulkan pertanyaan apakah dia akan tetap bertanggung jawab pada Real Madrid pada musim depan.
"Tidak ada yang ragu karena presiden (Florentino Perez) cukup jelas dua minggu lalu. Jadi tidak ada yang ragu,” ujar Ancelotti dalam konferensi pers pascapertandingan seperti dikutip ESPN.
Pelatih asal Italia itu merujuk pada pernyataan yang dibuat Perez setelah Madrid memenangi Copa del Rey dengan mengalahkan Osasuna 2-1 di final pada 6 Mei lalu. "Saya tidak ingin mendengar lebih banyak tentang (masa depan Ancelotti). Dia memiliki kontrak dan kami senang,” kata Perez kala itu.
Dua pemain bintang Ancelotti, Luka Modric dan Vinicius Junior, juga berkukuh soal siapa yang bakal melatih Madrid musim depan. "Bos (Ancelotti) pantas untuk melanjutkan, saya tidak ragu," kata Modric.
"Sejak dia datang untuk periode keduanya, dia telah memenangi setiap trofi. Tahun lalu adalah musim yang luar biasa. Musim ini kami melakukannya dengan sangat baik di La Liga hingga Piala Dunia Antarklub, berjuang untuk segalanya, dan kemudian kami mengalami beberapa kekalahan yang tidak kami harapkan.”
Vinicius menambahkan: "Tentu saja (Ancelotti) harus melanjutkan. Ini hari yang sulit, tapi kami harus belajar dari pertandingan ini agar tidak terjadi lagi musim depan.”
Selanjutnya, pencapaian Carlo Ancelotti bersama Real Madrid…
Ancelotti memenangi gelar ganda La Liga dan Liga Champions sekembalinya ke Real Madrid untuk periode kedua pada 2021-2022 serta Piala Super Spanyol dan telah menambahkan Copa del Rey, Piala Super UEFA, dan Piala Dunia Antarklub musim ini.
Kekalahan 0-4 dari City adalah kekalahan Liga Champions terberat Madrid sejak 2009, ketika mereka dikalahkan oleh Liverpool dengan skor yang sama di babak 16 besar.
"Membuat penilaian hari ini, pada saat ini, tidak masuk akal," kata Ancelotti saat diminta menjelaskan performanya. “Ini kekalahan yang menyakitkan, sangat menyakitkan. Tapi terkadang itu bisa terjadi di sepak bola.”
"Anda mencapai semifinal Liga Champions melawan lawan yang kuat, mereka bermain lebih baik dari Anda dan pantas untuk mencapai final. Kami harus memikirkan musim depan, Liga Champions berikutnya, untuk belajar dan menjadi lebih baik.”
"Lawan lebih baik dari awal sampai akhir," kata bek Dani Carvajal. "Kami sedikit kurang. Saya tidak akan mengatakan sikap, tapi kami bersantai terlalu cepat. Dan ketika kami mengambil langkah maju, kami memiliki menit-menit terbaik kami.”
SOCCERNET
Pilihan editor: Timnas U-22 Indonesia yang Raih Medali Emas SEA Games 2023 Kembali ke Tanah Air Kamis 18 Mei
Ingin lebih terhubung dan berdiskusi langsung dengan redaksi Bola dan Sport? Mari bergabung di grup Telegram Olahraga Tempo. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.