Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Bandung - Pelatih Timnas Senegal U-17, Serigne Saliou Dia mengungkapkan pengalamannya bertegur sapa dengan masyarakat Indonesia selama Piala Dunia U-17 2023, khususnya warga Bandung. Menurut dia, masyarakat Indonesia sangat ramah dan murah senyum.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Ia mengatakan terdapat kesamaan antara Indonesia dan Senegal, di mana mayoritas masyarakatnya beragama Islam. Hal ini membuat Dia tidak kesulitan mencari masjid saat hendak menunaikan ibadah salat sebagai sebuah kewajiban bagi seorang muslim.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
"Orang Indonesia baik-baik, kami di Senegal banyak muslim jadi ketika ada di sini kami mudah pergi ke masjid. Masyarakat di sini juga ramah," kata Serigne Saliou Dia.
Pelatih berusia 53 tahun tersebut sukses membawa Senegal U-17 maju ke babak 16 besar setelah sukses menang dua kali berturut-turut di fase penyisihan Grup D Piala Dunia U-17 2023.
Di pertandingan pertama yang berlangsung di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, pada Sabtu, 11 November 2023, Senegal sukses membungkam Argentina dengan skor 1-2.
Selanjutnya, di pertandingan kedua, Amara Diouf dan kawan-kawan berhasil mengalahkan Polandia dengan skor 4-1 dan membuat Senegal melenggang masuk ke babak 16 besar.
Timnas Senegal U-17 hanya perlu menuntaskan satu lagi pertandingan di babak penyisihan Grup D Piala Dunia U-17 2023, melawan Jepang yang akan dihelat di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Jumat, 17 November.
"Ya kami sudah lolos 16 besar dan ini penting bagi kami. Namun, Kami harus tetap fokus dari pertandingan ke pertandingan lagi," ucapnya.
Pilihan Editor: Hasil Piala Dunia U-17 2023: Timnas U-17 Indonesia vs Maroko 1-3, Skuad Garuda Masih Bisa Lolos Grup