Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Liverpool - Kekalahan telak 3-1 dari Everton di Goodison Park, Liverpool, Sabtu malam, 12 September 2015, membuat pendukung Chelsea geram. Sebab, ini merupakan awal musim terburuk Chelsea dalam 30 tahun terakhir.
Mereka bahkan sudah mulai menuntut agar Mourinho dipecat. Gerakan "menendang" Mourinho ramai di Twitter. "Mourinho adalah persoalan utama di Chelsea," kata seorang suporter Chelsea, Tony Mbawuike, di Twitter.
Mantan pemain depan tim nasional Inggris, Chris Sutton, mengatakan Mourinho harus cepat membenahi timnya. Sebab, kritik dan kekecewaan penggemar bukan tak mungkin menjadi bola salju yang akan melemparnya dari kursi pelatih.
"Ini pertama kalinya Mourinho merasakan tekanan yang begitu hebat sepanjang kariernya di Chelsea," katanya, seperti dikutip BBC Sport.
Mourinho sendiri, seperti biasa, enggan disalahkan. Menurut dia, tidak ada pelatih yang lebih layak melatih Chelsea selain dirinya. "Saya tahu banyak yang senang atas hasil ini, tapi saya tidak merasa dalam tekanan," katanya.
Namun pelatih asal Portugal ini mengakui jalan timnya untuk mempertahankan gelar juara akan semakin berat, terutama karena mental para pemainnya sedang jatuh.
"Ini bukan situasi yang bagus untuk pemain. Level kebahagiaan merosot dan pemain kehilangan kepercayaan diri. Ini menjadi beban berat buat kami," kata Mou—demikian Mourinho disapa.
Apalagi rival mereka, yakni Manchester City, Manchester United, dan Arsenal, justru meraih kemenangan. Manchester City menekuk Crystal Palace 1-0, Manchester United membungkam Liverpool 3-1, dan Arsenal mengalahkan Stoke City 2-0.
Manchester City menguasai puncak klasemen dengan 15 poin, sedangkan Manchester United di urutan kedua dengan 10 poin. Adapun Arsenal, meski sama-sama mengoleksi 10 poin, tertahan di peringkat ketiga karena kalah selisih gol dengan MU. Sedangkan Chelsea terpuruk di peringkat ke-17 dengan hanya mengantongi 4 poin.
BBC SPORTS | MIRROR | ESPN FC| DWI RIYANTO
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini