Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Bek Real Madrid Dani Carvajal diperkirakan akan absen selama sebulan setelah menderita cedera betis dalam kemenangan 2-0 atas Granada pada Ahad lalu. ESPN melaporkan pemain timnas Spanyol yang sedang dalam performa terbaiknya itu mencatatkan 17 penampilan untuk Madrid di semua kompetisi. Ia digantikan pada babak kedua dalam pertandingan Liga Spanyol di Bernabeu dan digantikan oleh Lucas Vazquez.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Bek kanan ini adalah pemain terbaru yang bergabung dalam daftar cedera panjang Madrid, termasuk Thibaut Courtois, Éder Militao, Aurelien Tchouameni, Eduardo Camavinga, Luka Modric, Arda Guler, dan Vinicius Junior.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
“Setelah tes yang dilakukan Layanan Medis Real Madrid terhadap pemain kami Dani Carvajal, dia didiagnosis mengalami cedera pada otot soleus kaki kirinya,” kata Madrid dalam pernyataan pada Senin, 4 Desember 2023.
Menurut laporan itu, Los Blancos berharap Carvajal akan tersedia untuk babak semifinal Supercopa Spanyol melawan Atletico Madrid pada 10 Januari mendatang.
Meski dilanda cedera pemain, Madrid tetap berada di puncak klasemen La Liga setelah 15 pertandingan dengan 38, sama dengan poin tim peringkat kedua Girona. Madrid juga lolos ke babak 16 besar Liga Champions sebagai juara grup.
Usai pertandingan melawan Granada, pelatih Carlo Ancelotti berharap cedera Carvajal tidak serius tetapi pemain tersebut akan diperiksa oleh staf medis. Pekan lalu, Carvajal berbicara menentang jadwal padat yang dihadapi para pemain top, dengan mengatakan banyak pemain akan bersedia menerima pemotongan gaji jika itu berarti bermain lebih sedikit dan menghindari cedera.
“Ada banyak pemain yang cedera, dan saya pikir banyak di antaranya disebabkan oleh kalender,” kata Carvajal pada konferensi pers pada 28 November lalu.
“Banyak orang berkata 'mengapa (pemain) tidak memotong gajinya?' Kami belum mengatakan kami tidak akan melakukannya. Jika kami harus mendapatkan penghasilan lebih sedikit dan bermain lebih sedikit, itu tidak akan menjadi masalah. Anda tidak melihat pemain dalam kondisi terbaiknya, dan kualitas permainan menurun.”
“Ini adalah kalender yang tidak bisa dilanjutkan,” kata Ancelotti bulan lalu. "Mereka yang menyiapkan kalender harus melihatnya. Kita punya masalah ini, dan ini akan menjadi lebih buruk.”
“Solusinya jelas. Kurangi jumlah pertandingan. Pelatih dan pemain tidak bisa melakukannya. La Liga, UEFA, dan FIFA bisa. Namun kami punya lebih banyak pertandingan Liga Champions, lebih banyak pertandingan Piala Dunia. Sampai semuanya terselesaikan, saya pikir kami akan punya lebih banyak masalah,” ujar dia menambahkan.
ESPN