Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Gianluigi Buffon sudah memutuskan untuk pensiun dari sepak bola internasional setelah Timnas Italia gagal lolos ke Piala Dunia 2018. Kini kiper 40 tahun itu siap mengubah putusannya, bila ia dipilih untuk pertandingan persahabatan melawan Inggris dan Argentina bulan depan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Buffon mengumumkan putusannya untuk pensiun pada November tidak lama setelah kegagalan Italia untuk lolos ke Piala Dunia. Ia mengakhiri karier internasional selama 20 tahun setelah mencatatkan 175 penampilan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Namun, pada Senin pelatih sementara timnas Italia Luigi Di Biagio mengatakan bahwa tidak semestinya karier internasional Buffon berakhir dengan hasil imbang 0-0 melawan Swedia, yang membuat mereka absen dari Piala Dunia untuk pertama kalinya dalam 60 tahun.
Buffon rupanya tergugah dengan pernyataan pelatih baru itu. "Saya telah berpikir mengenai berlibur selama beberapa hari dengan keluarga saya, namun ketika tim nasional membutuhkan Anda, Anda harus hadir dan tidak mengabaikan mereka," balas Buffon pada program Tiki Taka di saluran Mediaset.
"Tidak ada yang perlu ditambahi dari kata-kata Di Biagio selain saya merasakan tanggung jawab dan loyalitas yang harus saya berikan kepada tim nasional di momen transisional ini," tambah kiper yang turut membawa Italia menjuarai Piala Dunia 2006.
Kiper Juventus itu menambahkan, "Saya ulangi, ini merupakan cara untuk memperlihatkan loyalitas dan rasa tanggung jawab terhadap Italia. Tim nasional yang baru telah lahir dan pertandingan-pertandingan pertama bukan hal yang nyaman karena kami akan menghadapi Argentina dan Inggris."
Buffon siap memberi sumbangan bagi timnas Italia yang akan berjuang bangkit. "Menurut saya setiap pemain berpengalaman manapun dapat berguna pada awal, bahkan meski itu hanya memberi nasehat kepada para pemain muda."