Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Sepakbola

Duel Australia vs Indonesia di Piala Asia 2023, Bek Harry Souttar Waspadai Permainan Rapat Skuad Garuda

Pemain bertahan Australia, Harry Souttar, mengingatkan rekan-rekannya untuk waspada saat menghadapi Timnas Indonesia pada 16 besar Piala Asia 2023.

26 Januari 2024 | 20.29 WIB

Sejumlah pemain Timnas Indonesia melakukan latihan di Lapangan Al Egla 2, Lusail, Qatar, Selasa, 23 Januari 2024. Timnas Indonesia akan bertanding melawan Timnas Jepang pada pertandingan penentu grup D Piala Asia 2023 di Qatar pada Rabu, 24 Januari 2024. ANTARAFOTO/Yusran Uccang
Perbesar
Sejumlah pemain Timnas Indonesia melakukan latihan di Lapangan Al Egla 2, Lusail, Qatar, Selasa, 23 Januari 2024. Timnas Indonesia akan bertanding melawan Timnas Jepang pada pertandingan penentu grup D Piala Asia 2023 di Qatar pada Rabu, 24 Januari 2024. ANTARAFOTO/Yusran Uccang

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Pemain bertahan Australia, Harry Souttar, mengingatkan rekan-rekannya untuk waspada saat menghadapi Timnas Indonesia pada babak 16 besar Piala Asia 2023. Menurut dia, permainan rapat Skuad Garuda di lini pertahanan akan menjadi ancaman untuk The Socceroos. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Laga Australia vs Timnas Indonesia akan digelar di Stadion Jassim bin Hamad pada Minggu, 28 Januari 2024, pada pukul 18.30 WIB. Selain meminta para pemain waspada, Souttar menegaskan bahwa ia sudah siap melakoni pertandingan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Kami tahu ini adalah fase gugur, jadi tidak tidak ada ruang untuk kesalahan. Ini tantangan baru bagi kami. Kami punya beberapa hari untuk mempersiapkan pertandingan,” ucap Souttar, pemain milik klub Leicester City, seperti dikutip laman socceroos.com.

Selain itu, bek berusia 25 tahun ini menyadari bahwa laga melawan Timnas Indonesia bakal berjalan sengit. Dia pun sudah memprediksi gaya permainan seperti apa yang akan diterapkan oleh skuad Garuda. “Kami harus mengalahkan mereka, tetapi itu tidak akan mudah. Mereka bertahan jauh di dalam dan tidak ada banyak ruang untuk bergerak. Kami harus sabar (dalam menghadapi strategi tersebut).”

Menurut dia, salah satu cara yang bisa Australia manfaatkan untuk mencetak gol adalah dengan set piece atau skenario bola-bola mati. “Saya sangat yakin bahwa setiap kali kami mendapatkan set piece, setidaknya kami akan menciptakan peluang.”

“Jelas kami harus membuat sedikit peningkatan. Sejak pertandingan pertama, saya pikir kami memiliki beberapa peluang dan saya juga punya beberapa peluang yang saya rasa bisa dilakukan lebih baik dalam dua pertandingan terakhir,” kata mantan pemain Stoke City itu. 

Dia pun mengakui, bahwa tiga pertandingan yang telah dijalani pada fase Grup B, telah memberikan banyak pelajaran bagi Timnas Australia.  Di antaranya ketika mereka menguasai bola harus bisa lebih baik lagi dalam hal membangun serangan tim dari lini pertahanan.

“Kami akan mencoba untuk menjadi sedikit lebih positif dan secara bertahan juga kami dapat memperketat area tersebut,” kata Souttar. "Ini sudah memasuki sistem gugur dan kemenangan adalah suatu keharusan," dia menegaskan.

Sebelumnya, Australia lolos ke babak 16 besar Piala Asia 2023 dengan status juara Grup B, usai mengoleksi tujuh poin.  Timnas Indonesia lolos lewat jalur salah satu dari empat peringkat ketiga terbaik setelah skuad asuhan Shin Tae-yong menempati posisi ketiga Grup D dengan tiga poin.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus