Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Sepakbola

Duel Jerman vs Skotlandia di Pembuka Piala Eropa 2024, Julian Nagelsmann Waspadai Kejutan Tartan Army

Pelatih Timnas Jerman Julian Nagelsmann menilai bahwa Skotlandia adalah tim berbahaya di Piala Eropa 2024. Bagaimana ia mengatasi tekanan?

14 Juni 2024 | 10.32 WIB

Julian Nagelsmann.  REUTERS/Thilo Schmuelgen
Perbesar
Julian Nagelsmann. REUTERS/Thilo Schmuelgen

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih Timnas Jerman Julian Nagelsmann menilai bahwa Skotlandia adalah tim berbahaya. Menurut dia, tim berjuluk Tartan Army akan berusaha memanfaatkan tekanan yang dialami tuan rumah saat pertandingan pembuka Piala Eropa 2024 (Euro 2024). 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Duel Jerman vs Skotlandia akan tersaji pada laga pembuka Euro 2024 di Stadion Allianz Arena pada Sabtu, 15 Juni 2024, pukul 02.00 WIB. Laga ini akan disiarkan secara langsung melalui saluran televisi RCTI atau Vision+.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Nagelsmann melihat kepercayaan diri pada para pemainnya dan rasa lapar akan kesuksesan akan menjadi pembeda dalam laga tersebut. “Skotlandia bukanlah tim yang penuh dengan bintang dunia, tapi itu membuat mereka berbahaya, karena mereka adalah pemain yang sangat lincah dan memberikan segalanya, dengan mentalitas klasik Skotlandia,” ujar dia pada konferensi pers menjelang pertandingan, dikutip dari Reuters.

Meskipun Jerman merasakan tekanan dan ketegangan menjelang pertandingan pembukaan, Nagelsmann menyatakan para pemain sepenuhnya fit dan siap bertanding. "Ketika saya menatap mata para pemain, saya melihat banyak keyakinan dan kepercayaan diri, itulah yang saya inginkan."

"Kami memiliki keunggulan sebagai tuan rumah, kami ingin menang. Kami bisa mengalahkan tekanan, dan kami juga bisa mengalahkan Skotlandia,” kata mantan pelatih Bayern Munchen tersebut.

Jerman telah memenangkan empat Piala Dunia dan tiga gelar Piala Eropa, namun reputasi cemerlang di turnamen ini agak ternoda dengan serangkaian kegagalan yang terjadi sejak kemenangan di Piala Dunia 2014 di Brasil.

Der Panzer tersingkir dari dua Piala Dunia berikutnya di babak penyisihan grup. Itu menjadi penampilan terburuk mereka dalam lebih dari 80 tahun, dan tersingkir dari Euro 2020 di babak 16 besar. “Kami akan mendapat lebih banyak tekanan daripada Skotlandia dan mereka ingin memanfaatkannya,” kata Nagelsmann.

Skotlandia bisa menciptakan peluang dan mempertahankan penguasaan bola dan akan membuat pertahanan Jerman tertekan di laga Grup A. “Kami harus tetap fokus untuk menghindari umpan silang,” ujar laki-laki yang mengambil alih jabatan manajer Timnas Jerman pada Oktober 2023.

Kapten Jerman Ilkay Gundogan mengatakan Julian Nagelsmann telah memberikan kejelasan kepada pemain dan memberi rasa tenang yang membantu tim."Pelatih memberi kami kepercayaan diri, arah yang jelas, dia telah mendiskusikan peran dengan kami. Semua pemain tahu apa yang diharapkan dari mereka dan bisa memberikan segalanya di lapangan, dan itu sangat membantu kami setelah pengalaman negatif di beberapa turnamen terakhir," ucap dia.

“Tidak ada pertandingan lain yang seperti pertandingan pertama, karena dengan begitu Anda bisa menggunakan momentum dan euforia itu untuk beberapa pertandingan berikutnya, dan itulah mengapa tujuan terpenting adalah memenangkan pertandingan,” ujar Gundogan, pemain Barcelona.

Arkhelaus Wisnu Triyogo

Arkhelaus Wisnu Triyogo

Lulus dari Universitas Indonesia program studi Indonesia pada 2014, ia bergabung bersama Tempo pada 2015. Sempat meliput politik dan hukum seputar Pemilu 2019, ia kini berfokus pada isu gaya hidup dan olahraga. Pada 2019, bersama Danang Firmanto, ia meraih ExCel Award, penghargaan untuk karya jurnalistik terbaik di bidang pemilu di kawasan ASEAN.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus