Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir mengklaim bahwa pembangunan fasilitas pemusatan latihan tahap pertama di Ibu Kota Nusantara sudah hampir tuntas. Menurut dia, progres pembangunan sudah berada di atas 90 persen.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
"Alhamdulillah, progres training center PSSI tahap 1 di IKN sudah hampir rampung," imbuh Erick melalui akun instagram pribadi: @erickthohir yang dipantau di Jakarta, Rabu, 29 Mei 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Melalui aku instagram pribadi, Erick mengunggah sebuah video berisi proses pembangunan fasilitas pusat latihan di IKN. Dalam unggahannya, ia menilai ada progres pencapaian. Sejumlah fasilitas yang dibangun seperti asrama pemain mencapai 92 persen, lapangan natural 90 persen, dan lapangan sintesis 89 persen.
Erick mengatakan bahwa pihak Federation Internationale de Football Association (FIFA) juga sempat meninjau pembangunan fasilitas sepak bola di ibu kota baru Indonesia yang berada di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. "Perwakilan FIFA memberikan pujian atas progres pembangunan TC PSSI di IKN," ujar Erick.
Pembangunan fasilitas tersebut, kata Erick, merupakan salah satu upaya pemerintah untuk meningkatkan kualitas dan prestasi sepak bola Indonesia. Dengan fasilitas bertaraf internasional, para pemain dan staf pelatih akan dapat berlatih dan berkembang di lingkungan yang mendukung, dilengkapi dengan infrastruktur terkini, serta metodologi latihan terbaik.
"Ini menjadi pondasi awal bagi PSSI untuk bisa menciptakan tim nasional sepak bola yang bisa bersaing di level dunia," ujar Erick yang juga menjabat sebagai menteri badan usaha milik negara tersebut.
Pembangunan TC yang berlokasi di Penajam Paser Utara ini mendapat bantuan dana hibah dari FIFA Forward senilai US$1,25 juta atau setara dengan Rp 19,2 miliar. Pada tahap 1, pembangunan difokuskan pada lapangan rumput natural, lapangan rumput artifisial, asrama, dan ruang ganti pemain.
Untuk asrama di tahap 1, total kapasitasnya adalah 70 orang, terdiri atas 28 twin room untuk pemain, 10 single room untuk tim pelatih, dan 3 Suite untuk pelatih kepala.
Foto 
