Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Liga Indonesia

Erick Thohir Ungkap 3 Poin Utama Hasil Kongres Biasa PSSI 2023

Dalam Konger Biasa PSSI 2023, Erick Thohir juga memaparkan soal target jangka pendek hingga menengah untuk tim nasional.

28 Mei 2023 | 17.14 WIB

Ketua Umum PSSI Erick Thohir dan Wakil Ketua Umum PSSI Zainudin Amali dan Ratu Tisha bersama perwakilan Deputy 4 Kemenpora, KONI, KOI, AFC, dan Kapolri dalam Kongres Biasa PSSI di Hotel Intercontinental, Jakarta, Minggu, 28 Mei 2023. TEMPO/Randy
Perbesar
Ketua Umum PSSI Erick Thohir dan Wakil Ketua Umum PSSI Zainudin Amali dan Ratu Tisha bersama perwakilan Deputy 4 Kemenpora, KONI, KOI, AFC, dan Kapolri dalam Kongres Biasa PSSI di Hotel Intercontinental, Jakarta, Minggu, 28 Mei 2023. TEMPO/Randy

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Kongres Biasa PSSI digelar di Hotel Intercontinental, Jakarta, Minggu, 28 Mei 2023. Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengungkapkan ada tiga poin utama yang dibahas dalam acara ini.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

"Blue print sepak bola nasional supaya terbang lebih tinggi sudah kami paparkan. Ini tentu menjadi dogma atau target yang akan kami lakukan secara menyeluruh dari pusat dan daerah," ujar dia kepada awak media.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Insyaallah kami akan bikin event di daerah untuk memastikan teman-teman Asprov menjadi bagian dari perubahan transformasi, jadi bukan hanya kami di pusat," kata dia menambahkan.

Erick menekankan pentingnya komersialisasi untuk pembangunan sepak bola Indonesia. Oleh sebab itu, PSSI akan membentuk sebuah institusi yang bertugas mengkomersialisasikan aset-aset PSSI untuk kepentingan tim nasional.

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMM) itu ingin mencontoh Asosiasi Sepakbola Jepang (JFA) yang mampu menghasilkan hampir 200 juta US dollar setahun. Nantinya institusi tersebut diharapkan bisa mendorong pemasukkan lebih besar di PSSI sehingga pembinaan secara menyeluruh dapat dirasakan di pusat dan daerah.

"Kami juga akan membentuk sebuah yayasan di mana yayasan ini akan membantu individu-individu sepak bola, pahlawan-pahlawan, seperti Kurnia Meiga, ataupun yang lain," ucap Erick.

"Ini yang kami harapkan menjadi sebuah terobosan dari kami bahwa kami peduli terhadap pahlawan-pahlawan yang sudah berkorban untuk sepak bola Indonesia," kata mantan Presiden Inter Milan itu menambahkan.

Erick juga memaparkan target jangka pendek hingga menengah untuk tim nasional yang dihadapkan dengan berbagai agenda penting pada tahun ini, dari FIFA Matchday, Asian Games 2023, Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, sampai tuan rumah Kualifikasi Piala Asia U-23 2024.

"Ini harus kami siapkan dengan serius, tentu dengan target-target yang sudah ditetapkan dan Asian Games tadi sudah kami sampaikan yang akan bermain itu tim SEA Games 2023 supaya mereka menambah pengalaman tanding yang lebih tinggi demi menjadi inti pembangunan timnas Indonesia ke depannya," ucap Erick.

Pilihan Editor: Jawaban Shin Tae-yong Soal Rumor Kontrak Bersama Timnas Indonesia Berakhir Usai Piala Asia 2023

Randy Fauzi Febriansyah

Jurnalis olahraga Tempo

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus