Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - FIFA Pitch Management memberikan pujian untuk kualitas rumput JIS atau Jakarta International Stadium selama penyelenggaraan Piala Dunia U-17 2023. Badan sepak bola dunia tersebut tetap memuji meski JIS sempat mendapatkan sorotan dan kritik setelah terjadi genangan air pada laga Brasil vs Argentina.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Menurut Pitch Management FIFA, kualitas rumput stadion anyar ibu kota itu bahkan yang terbaik dibandingkan tiga venue lainnya: Stadion Si Jalak Harupat (Bandung), Stadion Manahan (Solo), Stadion Gelora Bung Tomo (Surabaya).
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Jakarta International Stadium total menghelat 16 pertandingan di Piala Dunia U-17 2023. Laga pertama adalah duel Grup C antara Kaledonia Baru versus Inggris pada 11 November lalu. Kala itu, sudah muncul komentar miring dari netizen soal tampilan rumputnya yang kurang bagus.
Puncaknya adalah pertandingan terakhir, yakni perempat final antara Brasil kontra Argentina pada Jumat, 24 November 2023. Kick-off sempat tertunda 30 menit akibat cuaca ekstrem. Banyak yang mencibir lapangan tergenang, tapi FIFA justru memberi nilai bagus untuk sistem drainase di JIS.
Menurut FIFA Pitch Management, otoritas yang memonitor dan mengawal langsung dari awal hingga akhir turnamen, sistem drainase dan rumput JIS sangat baik. Buktinya, lapangan mampu menyerap air yang sempat masuk akibat hujan intensitas tinggi dengan cepat.
Secara keseluruhan, FIFA juga menilai rumput JIS sudah memenuhi persyaratan FIFA. "Visibilitas rumput yang baru tiga pekan dipasang memang belum maksimal, namun pantulan dan aliran bola selama 16 pertandingan di JIS merupakan yang terbaik di antara tiga venue lain," begitu pernyataan FIFA Pitch Management.
"JIS dan FIFA Pitch Management juga sepakat akan terus melakukan koordinasi setelah Piala Dunia U-17, agar ke depannya rumput yang dirawat dan dimonitor secara rutin oleh JIS dan FIFA juga PSSI bisa menjadi venue yang siap dan lebih baik lagi," kata FIFA lagi.
FIFA terutama memuji rumput JIS yang tetap optimal meski digunakan dalam intensitas tinggi. Sepanjang Piala Dunia U-17 2023, Jakarta International Stadium menggelar 16 laga hanya dalam tempo 15 hari. Artinya, nyaris setiap hari JIS mementaskan pertandingan sepak bola level dunia.
Jika dibandingkan, JIS menghelat jumlah pertandingan setara dengan separuh musim liga yang biasanya butuh waktu 3-4 bulan. Ini membuktikan bahwa rumput JIS memiliki kualitas sangat baik, sehingga dapat menangani jadwal pertandingan superpadat.
