Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - FIFA mengumumkan tuan rumah Piala Dunia U-20 2025 setelah rapat Dewan FIFA yang digelar menjelang babak semifinal Piala Dunia Antarklub 2023 di Jeddah, Arab Saudi, Minggu, 17 Desember 2023. FIFA menetapkan Cile sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2025 dan Polandia untuk tuan rumah Piala Dunia U-20 Wanita 2026.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Sebelumnya, Indonesia dan Singapura mengajukan diri dan telah mengirim dokumen ke FIFA untuk menjadi tuan rumah bersama Piala Dunia U-20 2025. Keputusan FIFA membuat Indonesia dan Singapura dipastikan gagal untuk menjadi tuan rumah pada ajang tersebut.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Presiden FIFA, Gianni Infantino, mengungkapkan alasan pihaknya memilih Cile dan Polandia. “Sejak tahun 1962, Cile telah menyelenggarakan acara FIFA pada tingkat tertinggi, yang terakhir Piala Dunia U-17 pada tahun 2015. Pengalaman organisasi negara ini bersama dengan semangat para penggemar Cile akan memberikan pengaturan yang fantastis untuk bintang-bintang masa depan,” kata dia, dikutip dalam laman resmi FIFA.
“Polandia adalah negara dengan tradisi sepak bola yang luar biasa dan menjadi tuan rumah edisi berkesan Piala Dunia U-20 pada tahun 2019, di mana bintang-bintang muda seperti Erling Haaland membuat kesan yang luar biasa. Menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 Wanita 2026 akan menjadi tonggak baru dalam sejarah sepak bola Polandia dan akan meningkatkan sepak bola wanita di negara tersebut dan di seluruh dunia,” ujar Infantino menambahkan.
Alokasi slot untuk Piala Dunia U-20 2025 dan Piala Dunia U-20 Wanita 2026 sama dan tetap tidak berubah dari edisi sebelumnya dari kedua kompetisi tersebut. Rinciannya, AFC mendapatkan empat slot, sama seperti CAF, Concacaf, serta CONMEBOL. UEFA mendapatkan jatah lima kontestan, OFC atau Oseania mendapatkan dua slot, dan satu slot untuk tuan rumah. Total, ada 24 tim kontestan pada masing-masing dua Piala Dunia tersebut.
Sebagai bagian dari upaya FIFA untuk membuat sepak bola wanita menjadi lebih profesional, Dewan juga menyetujui kerangka pengaturan untuk sistem kompensasi pelatihan sepak bola wanita untuk mendorong pengembangan pemain muda, melindungi investasi klub pelatihan.
FIFA juga berkontribusi pada keseimbangan kompetitif dan keberlanjutan sepak bola wanita. FIFA, selanjutnya, akan menyusun regulasi yang relevan, dan sebuah kelompok tugas akan dibentuk untuk menyelesaikan detail teknis.
FIFA | SKOR.ID