Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Sepakbola

Final Sepak Bola Olimpiade Paris 2024, Prancis Bidik Medali Emas Pertama dalam Sejarah saat Lawan Spanyol

Timnas U-23 Prancis akan menghadapi Spanyol di final cabang olahraga sepak bola Olimpiade Paris 2024 pada Jumat mendatang.

6 Agustus 2024 | 13.36 WIB

Thierry Henry. REUTERS
Perbesar
Thierry Henry. REUTERS

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Tuan rumah Prancis akan bermain di babak final sepak bola putra Olimpiade Paris 2024 untuk pertama kali dalam 40 tahun. Tim muda Les Bleus akan melawan Spanyol setelah mengalahkan Mesir 3-1 dalam perpanjangan waktu di Stadion Lyon pada hari Senin, 5 Agustus 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Prancis akan menghadapi Spanyol untuk memperebutkan medali emas. Tim asuhan Thierry Henry bangkit setelah kebobolan gol pertama di turnamen tersebut ketika Mahmoud Sabre memberi keunggulan untuk Mesir. Jean-Philippe Mateta menyamakan kedudukan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Mateta mencetak gol kedua sebelum Michael Olise memperlebar keunggulan pada babak perpanjangan waktu. Kini Prancis berusaha untuk meraih gelar Olimpiade kedua di final di Parc des Princes pada Jumat mendatang. Lawannya adalah Spanyol, yang mengalahkan Maroko 2-1.

"Malam yang luar biasa. Terima kasih untuk para pemain. Mesir benar-benar bagus hari ini namun kami tidak pernah berhenti mengejar kemenangan dan para penggemar mendorong kami maju," kata pelatih Timnas Prancis Henry, dikutip dari Reuters.

"Kami telah mengamankan medali sekarang, namun kami masih memiliki satu langkah lagi untuk memenangkan medali emas sepak bola pertama kami setelah 40 tahun. Sekarang Spanyol menunggu kami di final dan ini akan menjadi pertandingan besar," kata dia menambahkan. 
 
Mesir memainkan semifinal Olimpiade ketiga. Mereka memiliki lebih banyak peluang pada babak pertama sebelum Sabre membuka skor pada menit ke-62. Prancis punya tiga peluang yang membentur tiang gawang sebelum Mateta mencetak gol tujuh menit menjelang pertandingan usai dari umpan Olise.

Mesir harus bermain dengan 10 pemain di awal perpanjangan waktu ketika Omar Fayed mendapat kartu kuning kedua. Ia melakukan pelanggaran terhadap Desire Doue. Mateta kembali mencetak gol untuk membawa Prancis unggul melalui sundulan tinggi pada menit ke-99.

"Ini adalah malam impian saya," kata Mateta. "Tetapi saya memerlukan satu malam lagi untuk terus bermimpi. Ini untuk para penggemar, mereka terus bernyanyi bahkan setelah kami tertinggal skor."

Olise juga mencetak gol tiga menit memasuki babak kedua perpanjangan waktu untuk memastikan kemenangan Prancis. Adapun Mesir akan melakoni pertandingan perebutan medali perunggu melawan Maroko di Nantes pada hari Kamis mendatang.

Arkhelaus Wisnu Triyogo

Arkhelaus Wisnu Triyogo

Lulus dari Universitas Indonesia program studi Indonesia pada 2014, ia bergabung bersama Tempo pada 2015. Sempat meliput politik dan hukum seputar Pemilu 2019, ia kini berfokus pada isu gaya hidup dan olahraga. Pada 2019, bersama Danang Firmanto, ia meraih ExCel Award, penghargaan untuk karya jurnalistik terbaik di bidang pemilu di kawasan ASEAN.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus