Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Gary Lineker dan Alan Shearer mendapat banyak kritik di media sosial karena cara mereka menanyai Erik ten Hag dalam wawancara usai Manchester United menjuarai Piala FA dengan mengalahkan Manchester City 2-1 di Wembley, Sabtu, 25 Mei 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Seusai laga itu, Erik ten Hag diwawancarai Gary Lineker dan Alan Shearer dalam siaran langsung BBC Sport. Shearer melakukannya dari studio, sedangkan Lineker mewawancarai langsung di lapangan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dalam wawancaranya, kedua mantan pemain itu sama-sama menanyakan soal masa depan Erik ten Hag, yang sebelum laga final sudah gencar diisukan akan dipecat.
Lineker, dalam wawancara di lapangan, antara lain menanyakan “Apakah menurut Anda ini adalah pertandingan terakhir Anda?”
Erik en Hag menjawab, “Saya tidak tahu. Satu-satunya hal yang saya lakukan adalah mempersiapkan tim saya, mengembangkan tim saya. Ini adalah proyek untuk saya. Ketika saya masuk, saya dapat mengatakan itu berantakan. Sekarang kami lebih baik. Kita tidak berada di tempat yang kita inginkan.”
"Sepak bola adalah tentang memenangkan trofi. Saya ingin memainkan sepak bola terbaik, dinamis, menyerang, tetapi pada akhirnya, Anda harus memenangkan pertandingan dan trofi. Itulah mentalitas yang kami bawa. Ini adalah satu-satunya peluang kami dan kami berhasil. Saya Saya sangat bangga dengan para pemain dan staf.”
Wawancara juga berakhir dengan canggung ketika Lineker berkata sambil tertawa, "Kami berharap dapat bertemu Anda musim depan!" Tapi Ten Hag tidak menanggapinya dengan tertawa, malah pergi untuk berselebrasi dengan para pemainnya.
Kritik Netizen
Beberapa penggemar menanggapi wawancara di media sosial dengan mengecam Lineker dan Shearer. Seorang penggemar memposting, "Lineker dan Shearer menyerang Ten Hag, di hadapannya, setelah pria itu baru saja memenangi Piala FA. Wawancara agresif yang aneh."
Netizen lain mencap duo ini "menyedihkan" dengan mengatakan, "Shearer dan Lineker sungguh menyedihkan. Ten Hag memenangkan trofi besar dan yang mereka lakukan hanyalah mencecarnya tentang pekerjaannya. Sungguh memalukan."
Seorang pengguna media sosial bahkan menyamakan wawancara tersebut dengan sebuah penyergapan, dengan menulis, "Saya pikir pertanyaan yang diajukan oleh Gary Lineker dan Alan Shearer kepada Erik ten Hag tidak sopan dan salah. Terlepas dari masa depannya, dia baru saja memenangi Piala FA. Fokus pada sebaliknya, ini adalah penyergapan. Dia berhak melawan."
Setelah mendapat tanggapan dari beberapa penggemar, Shearer membela wawancara tersebut dengan postingannya sendiri. Legenda Newcastle berkata, "Bagian mana yang tidak Anda sukai? Bagian yang saya katakan bahwa tim Anda luar biasa hari ini dan pantas menang atau bagian di mana saya mengatakan Anda memilikinya telah melakukan hal buruk selama sebagian besar musim ini?".
Tak semua netizen mengkritik Lineker dan Shearer. Banyak pula yang membelanya. Salah satunya berkomentar, “Kenapa begitu? Tidak ada salahnya menanyakan hal itu padanya. Saya tidak melihat ada masalah dalam menanyakan pertanyaan-pertanyaan itu? Karena media sosial mengatakan itu salah, kita semua ikut-ikutan. Itu adalah pertanyaan yang tidak mengancamnya dengan kekerasan! Dewasalah.”
Masa Depan Ten Hag
Masa depan Erik ten Hag di Manchester United terus menjadi spekulasi setelah menjalani musim yang buruk. Mereka finis kedelapan di Liga Inggris dan hanya mampu meraih tiket Liga Europa karena menjuarai Piala FA.
Berbicara dalam konferensi pers seusai pertandingan, Ten Hag menanggapi rumor pemecatannya dengan berkomentar, "Jika mereka tidak menginginkan saya lagi, saya pergi ke tempat lain dan memenangkan trofi, itulah yang telah saya lakukan sepanjang karier saya."
MIRROR | THE SUN