Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Sepakbola

Gugur di Piala Dunia U-17 2023, Pelatih Timnas Senegal Serigne Dia Beri Pesan Ini untuk Indonesia

Pelatih Senegal U-17 Serigne Dia memuji penyelenggaraan Piala Dunia U-17 2023 di Indonesia. Lantas, mengapa Senegal tersingkir?

23 November 2023 | 02.12 WIB

Pelatih Senegal U-17 Serigne Dia  saat memimpin latihan jelang pertandingan di Stadion Madya, Jakarta, Selasa (21/11/2023). (ANTARA/FAJAR SATRIYO).
Perbesar
Pelatih Senegal U-17 Serigne Dia saat memimpin latihan jelang pertandingan di Stadion Madya, Jakarta, Selasa (21/11/2023). (ANTARA/FAJAR SATRIYO).

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih Timnas Senegal U-17 Serigne Dia menyampaikan salam perpisahan setelah timnya gugur di babak 16 besar Piala Dunia U-17 2023. Lions of Teranga takluk dari Prancis U-17 dalam laga yang berlangsung di Jakarta International Stadium, Rabu, 22 November.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Serigne mengaku senang bisa berada di Tanah Air untuk bertanding dalam ajang Piala Dunia U-17 2023. Menurut dia, masyarakat Indonesia memberikan sambutan hangat dan berkesan untuk timnya. Ia juga memuji semua fasilitas yang sudah sesuai dengan harapan sepanjang turnamen.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Indonesia negara yang sangat baik. Stadionnya sangat baik, orang-orangnya baik. Mereka bisa membuat sepak bola lebih berkembang lagi dengan ini," ujar dia saat ditemui seusai pertandingan di Jakarta International Stadium, Rabu, 22 November 2023.

Duel Senegal kontra Prancis berlangsung sengit. Selama 90 menit waktu normal, kedua tim bergantian melancarkan serangan. Namun, penyelesaian akhirnya tak maksimal sehingga tidak ada gol tercipta dan laga harus dilanjutkan ke babak adu penalti.

Senegal takluk setelah Daouda Diong yang menjadi eksekutor kedua gagal menjalankan tugasnya. Serigne meminta maaf karena gagal membawa timnya melenggang ke babak selanjutnya. Padahal anak asuhnya, menurut dia, mempunyai banyak peluang untuk mencetak gol.

Meski begitu, dia tetap bersyukur karena para pemainnya bisa mendapat pelajaran atas kekalahan tersebut. "Kami meminta maaf karena kalah di pertandingan ini. Jika Anda melihat laga tadi, kami punya banyak kesempatan untuk mencetak gol, tapi kami tidak berhasil memaksimalkan kesempatan."

"Mereka masih mudah, mereka akan tumbuh lagi dan inilah kehidupan. Kami belajar untuk mencetak gol dan memenangkan pertandingan. Kami harus memanfaatkan setiap peluang untuk menang, tapi dalam situasi penalti, semua bisa menang," kata Serigne menambahkan.

Dengan kekalahan ini, Senegal gagal melewati pencapaian mereka pada edisi 2019 yang juga gugur di babak 16 besar. Sementara itu, Prancis melaju ke perempat final Piala Dunia U-17 2023 dan akan melawan Uzbekistan di Stadion Manahan, Solo, Sabtu, 25 November 2023.

Randy Fauzi Febriansyah

Jurnalis olahraga Tempo

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus