Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Sepakbola

Indra Sjafri Minta ke Klub Liga 1 Beri Waktu Bermain ke Pemain Timnas U-22 Indonesia Usai Tampil di SEA Games 2023

Setelah SEA Games 2023, pelatih Indra Sjafri ingin para pemain timnas U-22 Indonesia bisa terus berkembang di klubnya masing-masing.

21 Mei 2023 | 17.34 WIB

Skuad timnas U-22 Indonesia bersama Ketua Umum PSSI Erick Thoir, Ketua NOC Indonesia Raja Sapta Oktoharo, dan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo di VIP Gate Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Jumat, 19 Mei 2023. TEMPO/Randy
Perbesar
Skuad timnas U-22 Indonesia bersama Ketua Umum PSSI Erick Thoir, Ketua NOC Indonesia Raja Sapta Oktoharo, dan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo di VIP Gate Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Jumat, 19 Mei 2023. TEMPO/Randy

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih Indra Sjafri meminta klub Liga 1 untuk memberikan banyak menit bermain kepada para pemain timnas U-22 Indonesia setelah tampil di SEA Games 2023. Menurut dia, hal itu menjadi satu-satunya cara agar pemain timnas Indonesia bisa terus berkembang.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

"Jalan satu-satunya pemain (timnas U-22) bisa berkembang, mereka kembali ke klub (dan) latihan dengan baik. (Untuk klub), berikan kesempatan mereka bermain," ujar dia kepada Tempo.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Mayoritas pemain timnas U-22 Indonesia berasal dari klub Liga 1. Hanya Muhammad Haykal Alhafiz yang saat dipanggil adalah pemain klub Liga 2 Persikab Kabupaten Bandung. Namun, musim depan, dia pindah ke klub Liga 1 PSIS Semarang. Sementara, Marselino Ferdinan dan Pratama Arhan yang berkarier di luar negeri, masing-masing membela klub Liga 2 Belgia KMSK Deinze dan klub Liga 2 Jepang, Tokyo Verdy. 

Berkaca pada statistik musim lalu, dari 20 pemain timnas U-22 Indonesia, tercatat cuma dua nama yang bermain minimal 30 kali bersama klub Liga 1, yakni Ilham Rio Fahmi (Persija Jakarta) dan Amiruddin Bagas Kaffa (Barito Putera). Sisanya rata-rata bermain sebanyak 15-20 kali saja.

Menurut Indra, para pemain timnas U-22 juga harus berada di tangan pelatih yang bisa mengeluarkan potensi maksimal masing-masing. Hal ini, kata dia, juga tidak akan berjalan tanpa adanya kualitas kompetisi yang baik.

"PT Liga Indonesia Baru (harus) tingkatkan kualitas kompetisi. Tidak ada jalan lain untuk meningkatkan kualitas pemain (Indonesia)," tutur pelatih berusia 60 tahun itu.

"PSSI tidak bisa terus-terusan menjadi diklat pemain. Sudah terbukti kan? Tanpa training camp jangka panjang, saya bisa juara. Selama ini, PSSI menjadi diklat pemain, TC ke luar negeri dan macam-macam lah," ucapnya menambahkan.

Liga 1 musim kompetisi 2023-2024 akan bergulir mulai 1 Juli 2023 dengan format kompetisi yang diakhiri babak playoff. Empat tim teratas di liga akan lolos ke playoff, kemudian dipertandingkan lagi menggunakan sistem gugur dua leg.

Terdapat aturan yang mewajibkan klub untuk memainkan minimal satu pemain U-23 dalam susunan pemain utama dengan durasi minimal 45 menit. Para pemain timnas U-22 Indonesia yang baru meraih medali emas SEA Games 2023 diharapkan bisa menyudahi euforia dan fokus menatap ajang-ajang selanjutnya.

Pilihan Editor: Gol Lemparan ke Dalam Timnas U-22 Indonesia di SEA Games 2023 Bukan Sekedar Keberuntungan

Randy Fauzi Febriansyah

Jurnalis olahraga Tempo

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus