Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih Timnas U-24 Indra Sjafri mengungkapkan penyebab kekalahan Indonesia dari Uzbekistan di babak 16 besar Asian Games 2023. Ia menyebut ada dua hal utama yang membuat anak asuhnya kecolongan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pertama, Indra menyoroti kegagalan Rizky Ridho dan kawan-kawan dalam mengantisipasi skenario bola mati atau set piece yang berbuah gol untuk Uzbekistan. Skuad Garuda, menurut dia, sebelumnya juga kecolongan gol melalui skema serupa dalam laga kontra Korea Utara dan Taiwan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Secara head to head 2 x 45 menit, mereka juga sulit membongkar compact defense kami. Tetapi, lagi-lagi kami kebobolan dari set piece, sama dengan pertandingan melawan Taiwan dan Korea Utara. Mungkin ini yang akan menjadi pekerjaan rumah kami, tidak hanya di Asian Games," ujar dia dalam sesi jumpa pers usai laga.
Timnas U-24 Indonesia takluk 0-2 dari Uzbekistan dalam pertandingan yang berlangsung di Shangcheng Sports Centre Stadium, Hangzhou, China, pada Kamis 28 September 2023. Kedua tim bermain imbang 0-0 pada waktu normal 90 menit.
Esanov Sherzod membuka keunggulan Uzbekistan pada awal babak tambahan, tepatnya pada menit ke-92. Berawal dari tendangan sudut Jaloliddinov, bola jatuh di kaki Sherzod yang langsung melepaskan tendangan ke gawang Indonesia. Ia kemudian mencetak gol penentu kemenangan pada menit ke-120.
Kedua, gol cepat Uzbekistan pada babak perpanjangan waktu, kata Indra, membuat konsentrasi para pemainnya buyar sehingga terjadilah kesalahan-kesalahan kecil hingga akhirnya tercipta gol kedua Uzbekistan. Padahal sebelumnya, para pemain timnas Indonesia mampu menjalankan instruksi dengan tepat.
"Sebenarnya sampai sebelum gol terjadi, anak-anak secara disiplin menjalankan apa yang kami inginkan. Mereka fokus menjaga setiap pergerakan pemain Uzbekistan. Tetapi di sepak bola memang kada ada kesalahan dan hal itu dimanfaatkan lawan," tuturnya.
Meski begitu, pelatih berusia 60 tahun itu tetap mengapresiasi perjuangan anak asuhnya di Asian Games 2023. Ia mengatakan para pemain sudah mengeluarkan kemampuan terbaiknya, namun keberuntungan belum berpihak kepada Indonesia.
Setelah ini, Indra Sjafri akan membubarkan para pemain timnas U-24 Indonesia. Ke depannya, dia juga akan mulai fokus menangani timnas U-20 Indonesia untuk memenuhi target lolos ke Piala Dunia U-20 2025. "Ini multi-event, jadi tidak ada kelanjutan dari tim ini. Setelah ini kami tunggu Asian Games empat tahun ke depan."