Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Kemenangan Barcelona atas Atletico Madrid di ajang La Liga 2023-2024, pada Senin, 4 Desember 2023, bukan hanya memberikan tiga poin untuk Blaugrana, tetapi juga menjadi pembalasan sempurna Joao Felix kepada Los Rojiblancos. Gol Felix pada menit ke-28 setelah memanfaatkan assist Raphinha adalah satu-satunya gol pada laga itu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Setelah gol tersebut, Joao Felix berlari dan merayakannya di atas board sponsor di pinggir lapangan. Ia berselebrasi sambil membentangkan tangannya. Namun, pemain asal Portugal melakukan aksi tersebut bukan ke arah tribun fans Barcelona, tetapi tribun fans Atletico Madrid.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Selebrasi gol itu menjadi penanda pembalasan Felix kepada Atletico Madrid. Klub yang kini dilatih Diego Simeone itu melepas Felix ke Barcelona dengan status pinjaman.
Perjalanan karier Joao Felix bersama Atletico Madrid tak berjalan mulus. Dia tidak memiliki hubungan yang baik dengan pelatih Diego Simeone yang tidak memberikan tempat utama di skuad Atletico.
Namun, ia menyatakan bahwa selebrasi di hadapan pendukung Atletico Madrid merupakan reaksi yang spontan dan tidak direncanakan. "Reaksi saya terhadap gol yang saya ciptakan adalah spontanitas. Namun, ya itu seperti mengangkat beban yang saya alami dan rasakan pada musim panas lalu. Hanya orang-orang terdekat saya yang tahu apa yang telah saya alami, keluarga saya," kata Felix.
Joao Felix memperlihatkan rasa pahit yang dialaminya ketika masih di Atletico Madrid. Namun, gol tersebut tentu saja bukan hanya pesan kepada Atletico Madrid, melainkan kepada Barcelona.
Dia berharap Blaugrana melihat komitmen dan keinginan untuk tetap bermain di tim asuhan Xavi Hernandez. Tidak ada cara lain bagi Joao Felix untuk pergi dari Atletico Madrid kecuali Barcelona mengubah statusnya sebagai pemain pinjaman menjadi pembelian penuh.
Namun, masalahnya, untuk mewujudkan hal tersebut, Barcelona harus membayar 70 juta euro kepada Atletico Madrid sesuai dengan perjanjian dalam kontrak antara kedua klub.
Itulah yang diharapkan Joao Felix. Jika tidak terwujud, situasinya bisa menjadi lebih buruk. Ia harus kembali ke Atletico Madrid pada Juni atau Juli 2024. Apalagi, dalam pernyataannya setelah laga tersebut, dia menyatakan tidak berbicara dengan Diego Simeone.
"Hubungan saya dengan rekan-rekan di Atletico sangat baik. Saya berbicara kepada mereka tapi tidak kepada Diego Simeone. Saya bahagia di Barcelona, saya senang di sini dan berharap bisa terus bermain untuk tim ini," kata Joao Felix.