Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Banda Aceh - Kirgizstan berhasil mengalahkan timnas Indonesia 1-0 di Stadion Harapan Bangsa, Rabu, 6 Desember 2017. Kemenangan yang dipastikan lewat gol Saliev Askarbek pada menit ke-20 itu memastikan Kirgizstan menjadi juara turnamen Aceh World Solidarity Tsunami Cup.
Sejak pertandingan dimulai, kedua tim tampil ngotot dan cepat. Lapangan yang sedikit becek mempengaruhi pergerakan bola. Penguasaan bola berlangsung sangat seimbang.
Pada menit ke-20, pemain tengah Kirgizstan, Saliev Askarbek, berhasil membukukan gol dengan tendangan kerasnya setelah mendapat umpan dari rekannya. Tendangan keras dari dalam kotak penalti itu tak mampu dibendung kiper Andritany.
Peluang besar timnas ada pada menit ke-29 saat wasit memberikan tendangan bebas di luar kotak penalti. Tendangan yang dilakukan Hargianto itu tepat mengarah ke kiper lawan dan gagal membuahkan gol. Skor 0-1 untuk kemenangan Kirgizstan bertahan sampai babak pertama usai.
Pada babak kedua, pelatih Luis Milla mengganti sejumlah pemain dengan memasukkan Saddil Ramdani dan Ilija Spasojevic. Tempo permainan keras diperagakan tim pada babak ini. Sejumlah kartu kuning dikeluarkan wasit. Kedua tim bermain sangat terbuka dan saling menyerang.
Kirgizstan mendapatkan peluang pada menit ke-74, tapi tendangan Saarbekov Kadibrek mampu ditepis Andritany. Peluang Indonesia terjadi pada menit ke-75 lewat tendangan Osvado. Sayang, bola melebar ke luar lapangan.
Pada menit ke-81, Evan Dimas mengambil tendangan bebas setelah Spasojevic dilanggar di dekat kotak penalti. Tendangan terarah Evan mampu ditepis kiper Kirgizstan, Mathias Pavel.
Pada menit-menit akhir, Milla menarik ke luar Ilham dan Osvado untuk digantikan dengan Egi Maulana dan Yabes Roni. Namun penggantian tersebut tak banyak membantu timnas Indonesia. Tidak ada satu pun gol yang tercipta pada babak kedua.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini