Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Pemain keturunan, Mees Hilgers dan Eliano Reijnders, menjalani debut saat Timnas Indonesia menghadapi Bahrain dalam lanjutan Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia di Stadion Nasional Bahrain, Raffa, pada Kamis malam ini, 10 Oktober 2024. Pelatih Shin Tae-yong (STY) langsung menjadikan Mees Hilgers sebagai pilihan dalam sebelas pemain pertama.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Bagi pengamat sepak bola Indonesia, Yusuf Kurniawan, pemilihan Hilgers sebagai pemain utama memberi kesan positif untuk skuad Garuda. “Artinya Mees Hilgers ini seperti pemain-pemain profesional level tinggi, dia tidak perlu adaptasi lama, dia bisa langsung akrab dengan permainan, karena di level profesional memang tidak perlu persiapan lama. Mereka ,secara taktikal, secara teknik, mereka sudah khatam,” kata dia saat dihubungi Tempo di Jakarta pada Jumat, 11 Oktober 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pria yang akrab disapa Bung Yuke itu menganggap Mees Hilgers mampu beradaptasi dengan para pemain Timnas Indonesia. “Apalagi sebagian besar teman-temannya di Eropa ya, teman-temannya di Belanda jadi tidak kesulitan. Tadinya saya kira dia akan dimainkan di babak kedua untuk proses penyesuaian, tapi ternyata STY membuat kejutan ya, dan saya pikir memang ini gayanya STY dia tidak perlu banyak pertimbangan kalau pemain-pemain sudah grade A ini,” kata dia.
Ia pun mencontohkan, sebelumnya, pemain di lini belakang Jay Idzes saat pertama kali datang langsung dimainkan STY. Begitu pula saat bergabungnya Ragnar Oratmangoen di Timnas Indonesia, juga langsung menjadi starter. “Cuma sebelumnya kan sudah lengkap di lini belakang, jadi tak menyangka Mees Hilgers menjadi starter dan dampaknya baik sekali,” kata Yuke.
Adapun untuk Eliano Reijnders, menurut Yuke, dampaknya terhadap Timnas Indonesia tak sebesar Mees Hilgers. Ia menilai bahwa posisinya di klub yang bukan pemain utama juga berpengaruh pada performa Eliano. “Kalau Hilgers memang sudah main di Liga Eropa, main di Liga Utama Belanda, jadi beda memang kualitas dan pengalamannya. Tapi overall dua pemain ini cukup memberikan impact positif lah buat TImnas Indonesia kemarin malam,” kata dia.
Dalam debut Mees Hilgers dan Eliano Reijnders itu, Bahrain berhasil menahan imbang Timnas Indonesia usai menyamakan skor di menit ke-90+9. Skor menjadi 2-2. Hal itu menjadi kontroversi karenawasit asal Oman Ahmed Al Kaf tak kunjung meniupkan peluit panjangnya saat tambahan waktu enam menit sudah berlalu.
Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, bahkan secara tegas, mengatakan keputusan wasit yang tak kunjung meniupkan pluit akhir sebagai keputusan memalukan. ”Kalau AFC mau berkembang, kualitas keputusan wasit juga harus dtingkatkan,” kata dia dalam konferensi pers usai laga.