Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Sepakbola

Ketua KONI Marciano Norman Apresiasi dan Puji Timnas U-23 Indonesia meski Gagal Lolos ke Olimpiade 2024

Ketua Umum KONI Marciano Norman mengapresiasi kerja keras Timnas U-23 Indonesia meski gagal lolos ke Olimpiade 2024.

10 Mei 2024 | 06.28 WIB

Timnas Indonesia U-23 saat bertanding melawan Timnas Guinea U-23 dalam babak Playoff Olimpiade 2024. Foto/Tim Media PSSI
Perbesar
Timnas Indonesia U-23 saat bertanding melawan Timnas Guinea U-23 dalam babak Playoff Olimpiade 2024. Foto/Tim Media PSSI

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat Letjen TNI (Purn) Marciano Norman mengapresiasi kerja keras Timnas U-23 Indonesia.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Indonesia telah bertanding dengan sepenuh tenaga meski menyerah 0-1 dari Guinea pada pertandingan playoff antar-konfederasi di Stade Pierre Pibarot, Clairefontaine-en-Yvelines, Prancis, Kamis.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Capaian Prestasi Timnas merupakan catatan sejarah tersendiri untuk sepak bola Indonesia," kata Marciano melalui keterangan resmi pada Kamis.

"Terima kasih, apresiasi dan penghormatan yang setinggi-tingginya kepada Garuda Muda, mulai dari para pemain, tim pelatih yang dipimpin Shin Tae Yong, ofisial dan juga Ketum Pengurus PSSI, bapak.Erick Thohir beserta jajaran, yang telah berjuang sepenuh hati dan sekuat tenaga memberikan yang terbaik untuk Indonesia,” kata Marciano.

Ketua Umum KONI Pusat, Marciano Norman. (koni.or.id)

Gol tunggal melalui titik putih dari Ilaix Moriba pada menit ke-29, gagal disamakan oleh Marselino Ferdinan dan kawan-kawan selama masa waktu tersisa.

Marciano Norman merasa bangga dengan masyarakat Indonesia yang selalu memberikan dukungan penuh kepada Garuda Muda selama pertandingan Piala Asia U-23 hingga babak playoff.

“Saya mengucapkan kebanggaan kepada masyarakat Indonesia, khususnya pecinta sepak bola yang telah setia memberikan dukungan. Kita harus selalu memberikan dukungan penuh kepada Timnas, termasuk saat belum berhasil,” ujar Marciano.

“Dalam meraih prestasi, kita butuh waktu yang panjang karena pembinaan dilakukan bertahap dan berjenjang, sampai para atlet menjadi juara. Mengantar atlet meraih prestasi, tidak dilakukan dalam waktu singkat.” kata dia.

Pertandingan kontra Guinea merupakan jalur terakhir tim sepak bola Indonesia menuju Olimpiade Paris 2024. Dari tiga jalur sebelumnya, yakni finis di tiga besar Piala Asia U-23, Indonesia selalu menemui kegagalan.

Namun menurut Marciano, meski belum berhasil skuad Merah Putih telah menunjukkan perkembangan yang signifikan di bawah asuhan pelatih Shin Tae-yong.

“Perkembangan Timnas sudah sangat baik di bawah Shin Tae Yong, saya berharap kita terus memberikan dukungan agar evaluasi berjalan dengan baik,” kata dia.

Pilihan Editor: Pesan Presiden FiFA Gianni Infantino setelah Saksikan Timnas Indonesia U-23 di Playoff Olimpiade 2024

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus