Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Sepakbola

Kisah Hossein Abdi Timba Ilmu 7 Tahun di Inggris untuk Regenerasi Sepak Bola Iran, Indonesia Bisa Tiru?

Pelatih Timnas Iran U-17, Hossein Abdi, bercerita tentang kemajuan sepak bola di Iran saat berlaga di Piala Dunia U-17 2023.

20 November 2023 | 12.18 WIB

Pelatih Timnas Iran Abdi Hossein memberikan hormat kepada supporter usai mengalahkan Brazil dalam laga penyisihan Grup C Piala Dunia U-17 di Jakarta International Stadium, Jakarta, Sabtu (11/11/2023). Iran berhasil menang dengan skor 3-2. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/nz.
Perbesar
Pelatih Timnas Iran Abdi Hossein memberikan hormat kepada supporter usai mengalahkan Brazil dalam laga penyisihan Grup C Piala Dunia U-17 di Jakarta International Stadium, Jakarta, Sabtu (11/11/2023). Iran berhasil menang dengan skor 3-2. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/nz.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Bandung - Pelatih Timnas Iran U-17, Hossein Abdi, bercerita tentang kemajuan sepak bola di Iran hingga menjadi salah satu tim terbaik Asia pada saat berlaga di Piala Dunia U-17 2023. Ia mengaku butuh waktu yang cukup lama untuk memajukan sepak bola di negeri bangsa Persia tersebut.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Salah satu yang membuat sepak bola Iran mengalami perkembangan yakni fokus melakukan regenerasi pemain dengan melakukan perbaikan di kelompok usia. Menurut dia, usaha itu membuat Iran bisa memiliki kekuatan untuk menatap masa depan di kancah sepak bola internasional. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Hossein menimba ilmu kepelatihan selama kurang lebih tujuh tahun di daratan Inggris. Di sana ia mempelajari banyak hal terkait teknik dan gaya melatih termasuk melakukan pembinaan untuk atlet sepak bola kelompok usia muda.

"Saya menyelesaikan pendidikan hingga mendapat lisensi pro di Inggris selama 7 tahun. Saya mencoba yang terbaik untuk menyelesaikan program pendidikan kepelatihan dengan susah payah," ucap Hossein di Bandung, Jumat, 17 November 2023.

"Saya banyak belajar tentang bagaimana proses pelatihan di Liga Inggris  dan melihat pentingnya pengembangan sepak bola kelompok usia, dan federasi sepak bola Iran meminta saya untuk mengubah masalah mentalitas pemain muda, dan meminta pembenahan untuk generasi selanjutnya," kata dia. 

Hossein mengatakan masalah yang kerap tidak disadari banyak orang dalam dunia sepak bola usia muda adalah perkara mental pemain. Padahal, kata dia, hal itu merupakan faktor penting untuk bisa memajukan sepak bola di sebuah negara. 

Selain itu, kata dia, memupuk motivasi sangat penting dilakukan untuk pemain muda. Hossein mengatakan harapan menjadi hal yang wajib dimiliki setiap pemain muda karena dengan asa, maka pemain muda akan berani bermimpi dan mendobrak benteng kekurangan yang selama ini menjadi penghalang mereka untuk terus berkembang. 

"Saya mengajari mereka banyak pengetahuan, memberi mereka fasilitas yang baik, memberi mereka harapan dan inspirasi untuk berkembang lebih baik lagi. Jadi sekarang di Iran saya melatih sampai akhir Piala Dunia U-17 karena kontrak habis jadi saya akan melihat bagaimana nanti mungkin saya kembali menangani tim atau berkarier di posisi lain," ucap pelatih berusia 56 tahun itu. 

Hossein berhasil membawa Iran U-17 melenggang ke babak 16 besar Piala Dunia U-17 setelah menempati peringkat ketiga terbaik. Pencapaian Iran di babak penyisihan Grup C patut diacungi jempol karena mereka berhasil mengandaskan Brasil dengan skor 2-3, kalah tipis 2-1 dari Inggris, dan menang telah 5-0 dari Kaledonia Baru. 

Di ajang Piala Asia U-17 2023, Iran pun mampu berbicara banyak dan sampai menembus babak semi final. Iran kalah dari Jepang dengan skor 0-3 di babak semi final Piala Asia U-17. Pengalaman bertanding Amirmohammad Razaghinia dan kawan-kawan di ajang turnamen sepertinya sudah teruji dengan baik. Hossein tercatat sudah menukangi Timnas Iran U-17 sejak Maret 2019.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus