Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - PSM Makassar ini didirikan pada 2 November 1915 dengan nama Makassar Voetbal Bond (MVB). Melihat waktu pendiriannya, Klub berjuluk Juku Eja itu tercatat sebagai klub sepak bola tertua di Indonesia. Seiring berjalannya waktu, nama klub ini berganti beberapa kali hingga akhirnya pada tahun 1970-an menjadi PSM Makassar. Di musim ini, PSM menjadi kandidat juara Liga 1 paling kuat.
Julukan Juku Eja atau ikan merah ini diberikan karena warna merah yang selalu terlihat pada seragam pemain dan atribut klub. PSM Makassar telah mengalami banyak perjalanan dan perubahan dalam sejarahnya. Klub ini sempat mengalami masa sulit pada tahun 1998 ketika terdegradasi ke Divisi Satu. Namun, pada tahun 2000, PSM Makassar berhasil promosi kembali ke Liga Indonesia dan menjadi juara pada tahun 2001.
Klub ini juga mempunyai rivalitas yang cukup sengit dengan klub Persija Jakarta. Pertandingan antara PSM Makassar dan Persija Jakarta sering disebut sebagai "Derby Indonesia". Pertandingan ini selalu menyedot perhatian publik sepak bola di Indonesia.
PSM Makassar juga mempunyai sejumlah pencapaian yang patut diacungi jempol. Klub ini pernah meraih juara Liga Indonesia pada tahun 1999, 2000, dan 2019. Selain itu, PSM Makassar juga pernah menjadi juara Piala Indonesia pada tahun 1989 dan 1999.
Klub ini juga mempunyai sejumlah pemain legendaris yang pernah membela timnas Indonesia seperti Abdul Rahman Gurning, Ramlan Roesli, dan Ronny Pattinasarany. Selain itu, ada juga pemain-pemain lokal yang menjadi ikon klub seperti Hamka Hamzah, Ferdinand Sinaga, dan Willem Jan Pluim.
Dalam beberapa tahun terakhir, PSM Makassar terus berusaha meningkatkan prestasinya. Klub ini tidak hanya mengandalkan pemain-pemain andalannya, tetapi juga mengembangkan pemain-pemain muda melalui program akademi sepak bola. PSM Makassar juga memiliki basis suporter yang besar dan fanatik yang selalu memberikan dukungan dan semangat bagi tim kesayangan mereka.
Dengan segala prestasi dan sejarahnya yang panjang, PSM Makassar menjadi salah satu klub sepak bola yang patut diacungi jempol di Indonesia. Diharapkan ke depannya, klub ini akan terus berprestasi dan menjadi kebanggaan bagi warga Makassar dan seluruh masyarakat Indonesia.
Pada gelaran BRI Liga 1 Indonesia musim 2022/2023, Laskar Juku Eja atau PSM Makassar memiliki peluang besar untuk menyabet gelar juara Liga 1. Pasalnya, untuk saat ini PSM Makassar unggul 10 poin di posisi puncak klasemen dari Persib Bandung yang sekarang bertengger di posisi dua klasemen.
Laskar Juku Eja menorehkan performa yang gemilang sepanjang musim 2022/2023 BRI Liga 1 Indonesia, berdasarkan laman resmi sofascore, sepanjang musim PSM Makassar hanya mengalami dua kekalahan, yakni dengan Persija Jakarta dan Madura United. Namun untuk laga selanjutnya, PSM Makassar selalu menorehkan performa gemilang dengan selalu mengantongi poin penuh saat menjamu lawan, sehingga tidak heran jika PSM Makassar tampil sebagai kandidat kuat juara BRI Liga 1 Indonesia musim 2022/2023.
Secara tim, skuad asuhan pelatih asal Portugal, Bernardo Tavarez tersebut dihuni oleh pemain yang mumpuni seperti Wiljan Pluim, Ramadhan Sananta, Yakob Sayuri, Yance Sayuri, dan masih banyak yang lainnya. Namun demikian, hingga gelaran BRI Liga 1 Indonesia pekan ke-28, nama Ramadhan Sananta tercatat sebagai top skor terbanyak untuk PSM Makassar dengan torehan 9 gol, disusul dengan Everton bersama 8 golnya.
RENO EZA MAHENDRA
Pilihan Editor: Persib Bandung Keok Lagi, PSM Makassar Makin Kuat jadi Kandidat Juara Liga 1
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “http://tempo.co/”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini