Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Shin Tae-yong dikabarkan menjalani operasi usai memimpin Timnas Indonesia dalam agenda putaran kedua kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia pada Juni 2024 lalu. Pengobatan dilakukan di negara asalnya, Korea Selatan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Media Korea Selatan, Sports Chosun, melaporkan bahwa Shin Tae-yong didiagnosis menderita penyakit pleuritis atau peradangan pada selaput pembungkus paru-paru. Peradangan ini menyebabkan penderitanya merasa nyeri di dada ketika bernapas. Operasi dilakukan pada 15 Juni 2024 atau sehari setelah dia tiba di rumahnya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Pelatih Shin Tae-yong didiagnosis menderita pleuritis dan menjalani operasi pada tanggal 15 (Juni), hanya satu hari setelah kembali ke rumah. Setelah menjalani operasi besar selama enam jam, jadwal pertama pelatih Shin Tae-yong adalah menghadiri upacara pembukaan stadion sepak bola di kampung halamannya, Yeongdeok," tulis Sports Chosun dalam laporannya, Minggu, 7 April 2024.
Kondisi tersebut membuat Shin Tae-yong mengalami penurunan berat badan sampai 5 kilogram. Walau begitu, saat ini keadaannya disebut sudah membaik, terlihat dari bagaimana sang juru taktik menghadiri upacara pembukaan stadion sepak bola di Yeongdeok.
Kesehatan Shin Tae-yong sudah menurun saat memimpin Timnas Indonesia dalam pertandingan putaran kedua kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia melawan Irak dan Filipina. Pelatih berusia 53 tahun itu sempat berobat ke rumah sakit lalu mengungkapkan kepada awak media bahwa dia hanya menderita flu dan batuk ringan.
Di tengah kondisinya yang baru menjalani operasi, Shin Tae-yong bakal dihadapkan dengan agenda padat bersama Timnas Indonesia dalam beberapa waktu ke depan. Skuad Garuda dijadwalkan melakoni pertandingan pertama putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 pada September mendatang. Pasukan Merah Putih akan bertandang ke markas Arab Saudi pada 5 September, lalu menjamu Australia pada 10 September 2024.
Shin Tae-yong pun meminta publik Korea turut mendukungnya dalam mengarungi perjalanan bersama Timnas Indonesia di putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Ia juga mengingatkan agar fans Garuda bersorak lebih keras karena perjalanan mereka bakal lebih sulit ke depannya.
"Meski saya bukan pelatih tim sepak bola Korea Selatan, saya berharap para penggemar Korea Selatan akan mendukung saya karena saya bekerja dengan baik di Indonesia. Saya meminta para penggemar Indonesia untuk mendukung saya lebih banyak lagi untuk babak ketiga kualifikasi Piala Dunia," ucapnya.
SPORTS CHOSUN