Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Bandung - Pelatih Timnas Iran U-17, Hossein Abdi, mengaku senang dengan kemenangan 5-0 timnya atas Kaledonia Baru dalam laga penutup Grup C, Piala Dunia U-17 2023 di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Jumat, 18 November 2023.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Lima gol Iran masing-masing dicetak Amirmohammad Razaghinia pada menit ke-18 dan menit ke-34, Reza Handipour pada menit ke-76, Mohammad Askari pada menit ke-90+10, dan Kasra Taheri pada menit ke-90+10.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Iran dipastikan lolos ke babak 16 besar meski hanya menempati urutan ketiga klasemen akhir Grup C. Pasalnya, Iran menjadi satu di antara empat tim terbaik peringkat tiga di helatan Piala Dunia U-17 2023. Meski menempati urutan ketiga di Grup C, Iran sama-sama mengoleksi 6 poin bersama dengan Brasil dan Inggris. Iran hanya kalah selisih gol saja.
Hossein mengatakan Iran tergabung di grup neraka Piala Dunia U-17 bersama dengan Brasil, Inggris, dan Kaledonia Baru. Ia sudah menegaskan kepada anak asuhnya agar tidak gentar melawan dua tim langganan Piala Dunia seperti Brasil dan Inggris.
Hasilnya Iran berhasil menang 2-3 atas Brasil di laga perdana Grup C. "Kami bermain melawan dua tim juara itu tentunya lebih baik untuk pengalaman pemain untuk masa depan mereka karena anak-anak tidak bermain di sini hanya untuk hari ini saja, pemain harus bermain untuk negaranya dalam waktu yang lama sampai 10 tahun atau lebih," kata Hossein setelah pertandingan.
Menurut dia, Iran diprediksi akan kalah besar dari Brasil. Hal itu terbukti keliru karena Iran berhasil menang. Iran membuktikan diri sebagai salah satu tim kuda hitam yang mampu berbuat banyak di Piala Dunia U-17 2023.
"Ketika kami berhadapan dengan Inggris dan Brasil semua orang bilang apa yang Anda pikirkan, saya bilang jika Anda ingin berkembang kita harus melakukannya dalam grup ini, jika Anda ingin bermain bagus, pengalaman bagus, maka kita harus berada di grup ini," ucap dia.
Ia mengatakan anak asuhnya sangat kelelahan setelah melalui pertandingan berat melawan Kaledonia Baru di Si Jalak Harupat. Stamina dan mental Amirmohammad Razaghinia terkuras dalam pertandingan tersebut.
"Setelah ini kita masuk ke fase 16 besar kita harus melakukan recovery pemain dengan baik tidak hanya fisik pemain saja tapi mental bermainnya juga, jadi hari ini saya berterima kasih banyak kepada Kaledonia Baru mereka bertahan dengan sangat baik," katanya.