Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Kebangkitan Kylian Mbappe berlanjut saat timnas Prancis memulai perjalanan di kualifikasi Euro 2024 dengan kemenangan 4-0 atas Belanda. Penyerang Paris Saint German tersebut akan berusaha untuk mencapai level baru saat Les Bleus menghadapi Irlandia di Grup B pada hari Senin, 27 Maret 2023.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Mbappe telah mencetak 38 gol untuk Prancis dan duduk di posisi kelima dalam daftar pencetak gol terbanyak negara itu. Ia hanya berselisih tiga gol di bawah Michel Platini dan 15 di belakang pencetak gol terbanyak sepanjang masa Prancis, Olivier Giroud.
"Merupakan suatu kehormatan untuk berada di sini di belakangnya, tetapi dia adalah target berikutnya saat saya melanjutkan perjalanan saya menuju puncak. Michel, bagaimanapun, adalah legenda dan akan selalu menjadi legenda. Apakah saya mengalahkannya besok atau hari lain, dia akan tetap menjadi Michel Platini," kata Mbappe dikutip dari Reuters.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Mbappe yang merupakan kapten baru Prancis sejak pensiunnya Hugo Lloris pada Januari lalu. Ia mencetak dua gol di Stade de France saat Prancis menghancurkan Belanda. Mereka tidak berniat berhenti di situ.
"Kami ingin menunjukkan bahwa kami bisa menjadi tim yang hebat, itulah identitas generasi ini. Keinginan untuk menjadi hebat dan banyak pemain memilikinya," kata Mbappe yang saat ini berusia 24 tahun.
Mbappe, yang menggendong Prancis pada Piala Dunia 2022 di Qatar, menilai Irlandia akan sulit dikalahkan di Stadion Aviva pada saat keduanya bertemu di kualifikasi Euro 2024. "Permainan ini tidak akan semudah yang dipikirkan orang," kata mantan pemain AS Monaco tersebut.
Prancis kemungkinan akan mengandalkan pasangan bek tengah Dayot Upamecano dan Ibrahima Konate yang terbukti mampu tampil solid menghadapi Belanda. "Mereka telah memainkan banyak pertandingan bersama, dan seiring berjalannya waktu selalu ada ruang untuk perbaikan," kata pelatih Didier Deschamps.
"Mereka adalah pemain muda yang berada di level tertinggi dengan klub mereka. Mereka ada di Piala Dunia, bahkan jika Dayot bermain lebih banyak dari Konate. Mereka memiliki banyak kualitas dan mereka perlu memastikannya sebelum bisa dibandingkan dengan yang lain," ujar Deschamps.