Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - CEO PSIS Semarang A.S.Sukawijaya meminta penerapan aturan memainkan pemain berusia di bawah 23 tahun (U-23) di tim untuk Liga 1 musim 2024-2025 disesuaikan dengan mekanisme di level Timnas Indonesia.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pria yang akrab disapa Yoyok Sukawi ini mengatakan PSIS mendukung aturan PT Liga Indonesia Baru (LIB) yang mewajibkan adanya pemain U-23 bermain minimal 45 menit pada liga musim depan. Namun, menurut dia, aturan itu harus diselaraskan dengan aturan di level tim nasional.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ia menjelaskan aturan PT LIB hanya mengizinkan batas usia pemain U-23 yang lahir setelah 1 Juli 2001. Akibatnya, kata dia, dua pemain PSIS yang masih berusia di bawah 23 tahun dan sering mendapat panggilan timnas justru tidak masuk sebagai pemain U-23 di Liga 1 Indonesia.
"PSIS punya Alfeandra Dewangga dan Haykal Alhafiz yang sering dipanggil ke timnas U-23, namun tidak masuk kategori U-23 saat di liga," kata dia seperti dikutip dari keterangan pers di Semarang, Sabtu, 1 Juni 2024, seperti dikutip dari Antara.
Ia juga meminta PT LIB mengajak tim-tim peserta Liga Indonesia dalam menyusun format kompetisi musim depan. "Seharusnya klub diajak diskusi dahulu melalui mekanisme RUPS," katanya.
Liga 1 musim 2023-2024 telah berakhir, Persib Bandung menjadi jaura setelah mengalahkan Madura United dengan agregat 6-1. Laga leg kedua final Championship Series Liga 1 yang menjadi penentu digelar di Stadion Gelora Bangkalan, Madura, pada Jumat malam, 31 Mei 2024.
Untuk Liga 1 musim mendatang, PT LIB telah memastikan akan bergulir 2 Agustus 2024. Sejumlah aturan baru akan diterapkan, di antaranya penambahan kuota jumlah pemain asing menjadi delapan orang, termasuk dua di antaranya pemain asal kawasan Asia