Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Laga besar antara Liverpool vs Manchester United akan tersaji di Liga Inggris pada Ahad malam mendatang. Laga ini dianggap sebagai ujian bagi kekuatan skuad asuhan Ole Gunnar Solskjaer.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Skuad Setan Merah akan menyambangi Stadion Anfield dengan performa luar biasa. Dari 11 laga terakhir, mereka berhasil meraih sembilan kemenangan dan dua kali imbang.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Rentetan hasil positif itu membuat United akhirnya mampu memuncaki klasemen Liga Inggris untuk pertama kalinya sejak terakhir di era Manajer Alex Ferguson. Mereka kini unggul tiga angka dari Liverpool yang merupakan juara bertahan.
Di sisi lain, The Kop justru tengah dalam kondisi limbung. Dalam 11 laga terakhir mereka hanya mampu meraih lima kemenangan dan lima kali imbang. Terakhir skuad asuhan Jurgen Klopp malah dibungkam oleh Southampton.
Melihat catatan itu, Manchester United memang layak untuk diunggulkan memenangkan laga Ahad malam mendatang. Mantan pemain dan pelatih Liverpool, Graeme Souness, pun menilai Klopp harus cemas menghadapi laga ini.
Menurut Souness, krisis lini belakang yang dialami skuad Burung Cormorant merupakan hal kunci penyebab tidak konsistennya performa mereka. Hal itu menjadi sesuatu yang lebih menguntungkan bagi Manchester United.
"Saya pikir ini akan menjadi pertama kalinya Liverpool menghadapi pertandingan dengan gugup. Selama dua tahun terakhir ini pujian tak henti mengalir bagi mereka, dan memang demikian karena sepak bola luar biasa yang mereka tunjukkan," ujar Souness dalam siaran podcast Sky Sports.
"Tapi hal itu belum terlihat secara konsisten musim ini. Itulah mengapa mereka kehilangan poin yang tidak pernah anda bayangkan sebelumnya."
"Untuk United, mereka melawat ke Anfield pada saat yang tepat. Saya tidak berpikir ada waktu yang lebih baik. Liverpool sedang mencari konsistensi, dan itu adalah satu kata yang anda lampirkan pada mereka selama tiga tahun terakhir. Tingkat konsistensi mereka sangat fantastis, dan itulah mengapa mereka memenangkan beberapa trofi besar."
"Tapi tahun ini mereka masih mencari konsistensi, dan saya pikir anda bisa langsung melacaknya kembali ke kehilangan Virgil van Dijk sejak awal musim. Mereka juga kehilangan Joe Gomez dan Joel Matip, memainkan Fabinho di lini belakang."
Meskipun demikian, satu hal yang patut dicermati adalah bagaimana performa kedua tim kala menghadapi tim-tim besar di Liga Inggris. Untuk hal ini, Liverpool lebih unggul.
Mohamed Salah cs musim ini tercatat telah mengalahkan Chelsea, Arsenal, Leicester City dan Tottenham Hotspur. Mereka juga bermain imbang dengan Manchester City.
Dari lima laga tersebut, gawang Alisson Becker pun hanya kebobolan tiga gol dan Salah cs mampu menyarangkan 10 gol. Artinya, anak asuh Klopp terbukti memiliki mental baja kala menghadapi tim besar meskipun mengalami masalah di lini belakang.
Sementara United justru memiliki catatan tak meyakinkan kala bertemu tim besar. Bruno Fernandes cs bahkan sempat menelan kekalahan 1-6 dari Tottenham Hotspur dan dibungkam Arsenal 0-1. Selebihnya, mereka hanya bermain imbang saat menghadapi Chelsea, Manchester City dan Leicester City.
Hasil imbang kontra Manchester City dan Leicester City bahkan didapatkan Manchester United saat mereka dalam performa terbaiknya.
Karena itu, laga kontra Liverpool akan menjadi ujian sebenarnya untuk menentukan apakah Manchester United sudah cukup kuat untuk terus mempertahankan posisi di puncak klasemen Liga Inggris hingga akhir musim nanti.
Jika menang, sangat mungkin skuad Setan Merah menjadi kandidat kuat meraih gelar juara yang terakhir kali mereka genggam pada 2013 itu. Jika tidak, maka Manchester United bisa dianggap sama peluangnya dengan tim-tim lain seperti Liverpool dan Manchester City.
Laga Liga Inggris antara Liverpool vs Manchester United akan berlangsung pada Ahad malam 17 Januari 2021 pukul 23.30 WIB. Laga ini akan disiarkan secara langsung oleh MolaTV.
SKY SPORTS| TRANSFERMARKT