Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Liga Champions

Manchester United Kalah 3-4 dari Bayern Munchen, Andre Onana Mengakui Kesalahannya

Penjaga gawang Manchester United Andre Onana bertanggung jawab penuh atas kesalahannya saat Setan Merah kalah 4-3 dari Bayern Munchen.

21 September 2023 | 08.05 WIB

Penjaga gawang Manchester United, Andre Onana setelah bertanding melawan Wolverhampton Wanderers dalam Liga Premier Inggris di Old Trafford, Manchester, Inggris, 14 Agustus 2023. REUTERS/Dylan Martinez
Perbesar
Penjaga gawang Manchester United, Andre Onana setelah bertanding melawan Wolverhampton Wanderers dalam Liga Premier Inggris di Old Trafford, Manchester, Inggris, 14 Agustus 2023. REUTERS/Dylan Martinez

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Penjaga gawang Manchester United Andre Onana bertanggung jawab penuh atas kesalahannya saat Setan Merah kalah 4-3 dari Bayern Munchen di Liga Champions pada Kamis dinihari, 21 September 2023. Ia bahkan menyebut pertandingan tersebut menjadi salah satu pertandingan terburuk yang pernah ia mainkan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Pemain internasional Kamerun – yang datang dengan kesepakatan senilai 47,2 juta poundsterling dari Inter Milan musim panas ini sebagai pengganti David De Gea – melakukan kesalahan fatal saat gol Leroy Sane tercipta. Saat itu, ia gagal memblok tendangan pemain asal Jerman tersebut. Bola justru melewati bagian bawah tubuhnya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Munchen memenangkan pertandingan pembuka Grup A dengan skor 4-3, meskipun ada perlawanan dari tim tamu pada akhir laga. Onana mengakui bahwa awal kariernya di Man Utd tidak berjalan sesuai rencana. "Sulit untuk kalah dengan cara ini karena kami memulai dengan sangat baik tetapi setelah kesalahan saya, kami kehilangan kendali atas permainan," kata dia kepada TNT Sport dikutip dari Skysports

“Ini adalah situasi yang sulit bagi kami, dan saya, karena saya mengecewakan tim. Tim ini sangat bagus tetapi karena saya, kami tidak memenangkan pertandingan ini. Saya gembira atas kerja tim, namun kami harus terus maju – itulah kehidupan seorang penjaga gawang. Kami tidak menang hari ini karena saya," ujar Onana.

"Saya melakukan kesalahan sehingga tim terpuruk. Saya harus belajar, kuat dan move on meski situasi tidak mudah. Saya senang dengan cara  tim berusaha mengembalikan keadaan, kami berjuang sampai akhir. Banyak yang harus saya buktikan. Awal saya di Manchester tidak bagus atau tidak sesuai keinginan saya. Cara saya bermain hari ini adalah salah satu permainan terburuk saya."

Onana menilai bahwa Manchester United sedang berada dalam masa sulit. Menurut dia, klub besar selalu ingin memenangkan segalanya. Ia yakin kekalahan dari Bayern Munchen menjadi momentum kebangkitan Setan Merah. "Ini adalah masa yang sulit, kami harus bersama dan terus bekerja keras."

Onana juga menjadi berita utama dalam debutnya di Liga Premier ketika Wolves tidak mendapat hadiah penalti di menit-menit akhir. Ia dianggap melakukan pelanggaran terhadap Sasa Kalajdzic.  

Meskipun Onana mengakui kesalahannya, manajer Man Utd Erik ten Hag bersikeras untuk mengambil tanggung jawab bersama dalam kekalahan pertama di Liga Champions. Menurut dia, pertahanan timnya sangat buruk musim ini. “Baguslah dia mengakui kesalahan, tetapi ini tentang tim. Kesalahan bisa saja dilakukan tetapi Anda harus bangkit kembali sebagai sebuah tim."

Manchester United telah kebobolan 14 gol di semua kompetisi musim ini. Jumlah ini menjadi yang terbanyak di antara tim Premier League mana pun. MU telah kebobolan 3 gol atau lebih dalam tiga pertandingan berturut-turut di semua kompetisi untuk pertama kalinya sejak Desember 1978 di bawah asuhan Dave Sexton.

Pemain Bayern Munichen Serge Gnabry melakukan selebrasi usai membobol gawang Manchester United dalam pertandingan Grup A Liga Champions di Allianz Arena, Munchen, 21 September 2023. Bayern Munchen meraih tiga angka setelah menang 4-3 atas tamunya Manchester United. REUTERS/Angelika Warmuth

Arkhelaus Wisnu Triyogo

Arkhelaus Wisnu Triyogo

Lulus dari Universitas Indonesia program studi Indonesia pada 2014, ia bergabung bersama Tempo pada 2015. Sempat meliput politik dan hukum seputar Pemilu 2019, ia kini berfokus pada isu gaya hidup dan olahraga. Pada 2019, bersama Danang Firmanto, ia meraih ExCel Award, penghargaan untuk karya jurnalistik terbaik di bidang pemilu di kawasan ASEAN.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus