Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Manchester United enggan membayar lebih dari 60 juta pound atau Rp 1,15 triliun untuk penyerang Atalanta, Rasmus Hojlund. Seperti dilansir ESPN pada Senin, 24 Juli 2023, Atalanta sangat ingin menerima pengembalian yang signifikan untuk pemain 20 tahun itu karena dia terikat kontrak hingga 2027.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
MU telah menjadikan pemain timnas Denmark itu sebagai salah satu target utama mereka karena manajer Erik ten Hag ingin menambahkan lebih banyak gol ke dalam skuadnya. Namun kedua tim tidak sepakat dengan biaya transfer dan MU sedang mencari opsi lain.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Setan Merah percaya penilaian lebih dari 85 juta pound tidak mencerminkan fakta bahwa Hojlund belum memainkan 100 pertandingan senior dan musim lalu hanya mencetak sembilan gol di Liga Italia Serie A.
Departemen perekrutan MU telah mengidentifikasi striker Eintracht Frankfurt Randal Kolo Muani sebagai alternatif, tetapi sumber mengatakan kepada ESPN bahwa tim Liga Inggris itu juga akan mempertimbangkan pemain depan selain pemain-pemain yang sudah mapan.
Ten Hag juga tertarik pada Mohammed Kudus dari Ajax Amsterdam, seorang gelandang serang yang dapat mengisi peran di lini depan dan klubnya sedang menjajaki kemungkinan memperkuat minat mereka pada pemain berusia 22 tahun, yang mencetak 18 gol musim lalu.
Berbicara di San Diego pada tur pramusim di Amerika Serikat, Ten Hag mengatakan proses mendatangkan pemain depan sedang menuju ke arah yang benar, tetapi dia ingin itu diselesaikan dengan cepat.
"Kami membuat kemajuan, ya, tapi kami tahu cara kerjanya dan ketika kami memilikinya, kami akan memberi tahu Anda secara langsung," kata Ten Hag pada konferensi pers menjelang pertandingan Selasa, 25 Juli 2023, melawan Wrexham.
"Satu-satunya hal yang bisa saya katakan adalah kami melakukan semua yang kami bisa untuk menyelesaikannya. Jika terserah saya, ya, sesegera mungkin, lebih cepat lebih baik, karena kami harus mengintegrasikan dia ke dalam tim, cara kami bermain.”
"Dalam situasi ideal, dia sudah ada di sini tapi Anda tidak selalu mendapatkan situasi ideal sebagai manajer dan Anda harus menghadapi situasi itu.”
Kesepakatan untuk Harry Kane masih dipandang sangat tidak mungkin, terlepas dari sikap Tottenham Hotspur bahwa kapten timnas Inggris itu harus pindah musim panas ini jika dia menolak menandatangani kontrak baru.
ESPN
Ingin lebih terhubung dan berdiskusi langsung dengan redaksi Bola dan Sport? Mari bergabung di grup Telegram Olahraga Tempo. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.
Foto 
