Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Manchester United memperkirakan Anthony Martial akan pergi pada musim panas nanti meskipun manajer Erik ten Hag mengatakan ada negosiasi yang sedang berlangsung mengenai kontrak baru. Ten Hag mengonfirmasi dalam konferensi pers pada Kamis, 4 Januari 2024, MU belum mengaktifkan perpanjangan kontrak Martial yang akan membuatnya bertahan di Old Trafford hingga Juni 2025.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pelatih asal Belanda itu mengatakan klub sedang berbicara dengan Martial dan perwakilannya, tetapi ESPN melaporkan diskusi tersebut kemungkinan tidak akan menghasilkan kontrak baru. Tanpa kesepakatan baru, pemain Prancis itu akan pergi dengan status bebas transfer di musim panas.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pemain Prancis itu telah menghabiskan delapan setengah tahun di Old Trafford setelah pindah dari Monaco pada 2015, mencetak 90 gol dalam 317 pertandingan.
Dia absen bulan lalu karena sakit dan menjelang pertandingan ketiga Piala FA melawan Wigan Athletic pada hari Selasa dini hari WIB, 9 Januari, Ten Hag mengatakan dia tidak memperkirakan pemain berusia 28 tahun itu akan bisa bermain di DW Stadium.
Ten Hag mengonfirmasi MU telah mendorong perpanjangan satu tahun untuk Aaron Wan-Bissaka dan Victor Lindelof yang akan menjaga kontrak keduanya hingga 2025.
Klub memutuskan tidak memberikan opsi serupa untuk Raphael Varane tetapi terbuka untuk memperpanjang kontraknya dengan gaji lebih kecil. Kontrak Varane akan habis pada Juni nanti dan dia bebas bernegosiasi dengan klub di luar Liga Inggris mulai 1 Januari.
Adapun Manchester United semakin dekat untuk meminjamkan Jadon Sancho ke bekas klubnya Borussia Dortmund. Pihak Jerman akan membayar sedikit biaya pinjaman dan memberikan kontribusi terhadap gaji pemain berusia 23 tahun itu.
"Saya tidak bisa mengatakan apa pun tentang itu," kata Ten Hag kepada wartawan. "Kami harus menunggu dan melihat bagaimana keadaannya. Ketika kami punya berita, kami akan memberi tahu Anda. Saya tidak bisa mengatakan apa pun tentang masalah ini karena tidak ada berita.”
ESPN