Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Sepakbola

Nova Arianto Akui Ada Perbedaan Kualitas Pemain Inti dan Cadangan di Timnas U-17 Indonesia

Perbedaan kualitas pemain inti dan cadangan di Timnas U-17 Indonesia menjadi pekerjaan rumah pelatih Nova Arianto.

28 Agustus 2024 | 12.25 WIB

Pelatih Timnas U-17 Nova Arianto (tengah) memberikan instruksi saat memimpin latihan di Training Center Bali United, Pantai Purnama, Gianyar, Bali, Kamis, 15 Agustus 2024. Timnas U-17 melakukan pemusatan latihan di Bali yang diikuti 35 orang pemain hingga akhir Agustus mendatang sebagai persiapan menjelang kualifikasi Piala Asia U-17 2025. ANTARA/Fikri Yusuf
Perbesar
Pelatih Timnas U-17 Nova Arianto (tengah) memberikan instruksi saat memimpin latihan di Training Center Bali United, Pantai Purnama, Gianyar, Bali, Kamis, 15 Agustus 2024. Timnas U-17 melakukan pemusatan latihan di Bali yang diikuti 35 orang pemain hingga akhir Agustus mendatang sebagai persiapan menjelang kualifikasi Piala Asia U-17 2025. ANTARA/Fikri Yusuf

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Nova Arianto mengakui adanya perbedaan kualitas antara pemain inti dan cadangan di Timnas U-17 Indonesia. Ia mengetahui hal tersebut dari dua kali uji coba melawan India di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali pada 25 dan 27 Agustus 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Pada laga pertama, Nova menurunkan komposisi skuad terbaiknya. Di lini belakang, ada duet bek tengah I Putu Panji dan Matthew Baker. Kemudian posisi tengah diisi Evandra Florasta dan Lucas Lee yang diapit dua wingback Fabio Azka Irawan dan Dafa Zaidan. Untuk lini serang, dipercayakan kepada Mierza Firjatullah dan Zahaby Gholy. Hasinya, tim asuhannya menang 3-1 dari India.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Juru taktik berusia 44 tahun itu melakukan perubahan starter pada laga kedua. Matthew Baker dicoba bermain sebagai gelandang. Penyerang Mierza Firjatullah dan Zahaby Gholy juga dibangku cadangkan. Setelah dilakukan rotasi pemain, skuad asuhannya kalah 0-1. 

Menurut Nova, situasi tersebut akan menjadi salah satu pekerjaan rumah sekaligus bahan evaluasinya. "Ya memang itu (perbedaan kualitas pemain inti dan cadangan) menjadi ujian buat saya. Bisa saja sejak awal saya memainkan starting eleven saya, tapi kalau begitu saya tidak bisa melihat kedua tim saya," ujar dia dikutip dari keterangan audio tim media PSSI.

"Untuk itu, saya mau melihat bagaimana semua pemain bisa merasakan laga internasional karena ini menjadi uji coba internasional pertama selain kemarin saat Piala AFF U-19. Kita bisa melihat secara level dan kualitas pasti lawannya ada di atas kita," kata Nova menambahkan.

Timnas U-17 Indonesia telah menjalani pemusatan latihan di Bali sejak 11 Agustus lalu. Garuda Muda juga dua kali beruji coba melawan India pada 25 dan 27 Agustus dengan sekali menang dan sekali kalah.

Nova bersyukur anak asuhnya bisa mendapat kesempatan melakoni pertandingan uji coba tersebut. Selain penting untuk pemain, hal itu juga menambah catatannya sebelum memimpin Pasukan Merah Putih di kualifikasi Piala Asia U-17 2025.

"Saya bersyukur juga bisa melihat beberapa pemain yang bisa perform dengan baik dan ada yang bermain tidak sesuai dengan yang saya mau. Itu menjadi catatan ke depannya apa yang harus diperbaiki," ucapnya.

Timnas U-17 Indonesia akan kembali ke Jakarta, sebelum berangkat ke Spanyol dan Qatar untuk pemusatan latihan. Rencananya, tim asuhan Nova Arianto diagendakan menjalani lima kali uji coba di Spanyol dan dua kali uji coba di Qatar.

Pilihan Editor: Hasil dan Jadwal Liga Champions: Young Boys, Sparta Praha, Salzburg Lolos ke Babak Utama; Malam Ini Ada 4 Laga

Randy Fauzi Febriansyah

Jurnalis olahraga Tempo

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus