Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Sepakbola

Persaingan Grup E Piala Asia 2023: Korea Selatan Unggulan, Bahrain, Yordania, Malaysia Siap Beri Kejutan

Timnas Korea Selatan akan menjadi favorit juara di Piala Asia 2023. Bagaimana prospek di Grup E?

9 Januari 2024 | 20.41 WIB

Pemain Korea Selatan Son Heung-min memberikan tepuk tangan ke arah penonton setelah timnya dikalahkan Brasil dalam pertadingan 16 besar Piala Dunia 2022 di Stadion 974, Doha, Qatar, 6 Desember 2022. REUTERS/Carl Recine
Perbesar
Pemain Korea Selatan Son Heung-min memberikan tepuk tangan ke arah penonton setelah timnya dikalahkan Brasil dalam pertadingan 16 besar Piala Dunia 2022 di Stadion 974, Doha, Qatar, 6 Desember 2022. REUTERS/Carl Recine

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Timnas Korea Selatan akan menjadi favorit juara di Piala Asia 2023. Diperkuat sejumlah pemain bintang seperti Son Heung-min dan Lee Kang-in, tim asuhan Jurgen Klinsmann diperkirakan akan lolos dari fase grup dengan mudah. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Piala Asia 2023 akan digelar di Qatar mulai 12 Januari hingga 10 Februari 2024. Korea Selatan akan tergabung di Grup E bersama Bahrain, Yordania, dan Malaysia. Berikut profil singkat dan prospek timnya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

KOREA SELATAN

Peringkat FIFA: 23
Hasil terbaik: Juara (1956, 1960)
Pelatih: Jurgen Klinsmann (Jerman)

Korea Selatan langganan tim yang berpartisipasi di Piala Asia dan Piala Dunia. Tim ini masuk di antara favorit juara. Dua pencetak gol berkaliber Premier League memimpin lini depan, kapten Son Heung-min dan Hwang Hee-chan,- yang memiliki total 22 gol Liga Inggris musim ini.

Dikombinasikan dengan playmaker Paris Saint-Germain Lee Kang-in dan bek Bayern Munchen Kim Min-jae, Korea Selatan memiliki tim yang solid. Mereka tiba di Qatar tanpa kebobolan satu gol pun dalam enam pertandingan terakhir dan mencetak 20 gol.

BAHRAIN

Peringkat FIFA: 86
Hasil terbaik: Tempat keempat (2004)
Pelatih: Juan Antonio Pizzi (Spanyol)

Generasi emas Bahrain membawa negaranya ke babak semifinal Piala Asia pada tahun 2004. Namun, sejak itu, mereka gagal mendapatkan kembali performa yang sama di turnamen besar.

Tim ini berkembang di bawah asuhan mantan pelatih Miroslav Soukup, yang membina bakat-bakat baru. Selanjutnya, Helio Sousa berhasil membawa kemenangan pertama di Piala Teluk pada tahun 2019. Lolos ke babak sistem gugur adalah sebuah kemungkinan besar bagi Bahrain yang sedang berkembang ini.

YORDANIA

Peringkat FIFA: 87
Hasil terbaik: Perempat final (2004, 2011)
Pelatih: Hussein Ammouta (Maroko)

Di bawah pelatih Ammouta, Yordania memiliki seseorang dengan pengalaman bersaing di papan atas sepak bola Qatar dan Maroko. Namun, hasil pertandingan dalam beberapa bulan terakhir tidak membangkitkan kepercayaan diri Yordania.

Mereka mengakhiri tahun 2023 tanpa kemenangan dalam tujuh pertandingan. Yordania menderita enam kekalahan. Namun, mereka akan didukung oleh kemenangan 2-1 atas tuan rumah dan juara bertahan Qatar dalam pertandingan persahabatan. Ini menjadi kemenangan pertama Ammouta sebagai pelatih Yordania.

MALAYSIA

Peringkat FIFA: 130
Hasil terbaik: Babak grup (1976, 1980, 2007)
Pelatih: Kim Pan-gon (Korea Selatan)

Meskipun Malaysia bermain di Piala Asia 2007 sebagai tuan rumah bersama, TIM Negeri Jiran telah menunggu 44 tahun untuk benar-benar lolos ke turnamen tersebut. Namun, tetap saja peluang untuk maju ke babak sistem gugur bakal sulit.

Timnas Malaysia akan bermain tanpa beban saat memasuki turnamen ini dengan meraih tiga kemenangan dalam empat pertandingan terakhir pada tahun 2023.

Kim Pan-gon ditunjuk sebagai pelatih Timnas Malaysia pada Januari 2022, dan kini berhasil membimbing hingga putaran semifinal Piala AFF 2022. Kim merupakan mantan atasan pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong. Instagram

REUTERS

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus